INI kiriman dari kakak sepupu saya>> mantap

SAYANGNYA AKU BODOH!

Apakah kamu mendengar ombak di pantai selatan sedang bergejolak? Apakah kamu melihat segala kupu-kupu sedang bermigrasi ke Namibia? Apakah kamu mendengar suara bising kendaraan sesungguhnya merdu bak nyanyian rindu? Apakah kamu merasakan hangatnya malam s...edang memeluk alam? Apakah kamu tahu perasaan punguk ketika merindukan rembulan? Apakah kamu tahu perasaanku yang selalu mengharapkanmu ada bersamaku? Aku memang bodoh! Sungguh! Mereka memakiku…. Semua memakiku! Bahkan nyamuk pun memaki aku. Dan mungkin kamu sendiri memaki aku. Kamu tahu kenapa ada orang yang nekad bunuh diri? Karena orang itu bodoh! Kamu tahu kenapa ada seorang ayah tidak jijik memperkosa anak kandungnya sendiri? Karena orang tua itu bodoh! Kamu tahu kenapa ada seorang pecandu suka bermain judi, mabok-mabokan, memasang togel? Karena mereka itu bodoh! Kamu tahu kenapa ada seorang anak tega membunuh ayah kandungnya sendiri? Karena anak itu bodoh! Kamu tahu kenapa ada seorang perempuan rela menjual tubuhnya demi lembaran uang? Karena perempuan itu bodoh! Dan kamu tahu kenapa aku selalu mengharapkanmu? Karena aku bodoh! Ketika derai hujan deras menutupi pandangan. Diiringi petir yang menyambar menggelegar menghantam bumi. Ketika aku berada di dekatmu, bercanda atau sekedar menyapa, Seketika petir itu menggelegar menghantam hati, menyayat jantung, merobek nadi, meremukkan tulang belulang. Sungguh teramat menyiksa. Apa yang kamu tahu ketika kamu tidak tahu? Apa yang kamu rasakan ketika kamu tidak merasakan? Apa yang terjadi ketika cintanya bumi tak pernah tersampaikan pada langit? Bumi hanya menangis….meringis….menghampar​ ….memaki dan menyesali diri. Kemudian berkata, “Aku memang bodoh!”. Pernah aku bertanya pada cermin. Berkata pada bayanganku disana. Lalu dia mencibirku ketika aku mencibir diriku sendiri. Kamu tahu kenapa? Karena aku bodoh!. Sesungguhnya pikiranku bias saja memalingkanmu Mulutku bisa saja meneggelamkanmu. Mataku bisa saja melenyapkanmu. Tanganku bisa saja meremukkanmu. Kakiku bisa saja menghancur luluh lantakkan wajahmu. Namun hatiku….. Sayangnya hatiku tak kuasa menampar pesonamu Sayangnya hatiku menguasai jiwa ragaku Sayangnya…sayangnya aku bodoh. Rasa sayangku berharap memeluk segenap keangkuhanmu Rasa cintaku berharap menyelimuti segala ketakutanmu Rasa kasihku berharap menghangatkan segala kegelisahanmu Namun sayangnya rasaku adalah perasaan yang bodoh. Ingin rasanya kebahagiaanku meramu kebahagiaanmu Ingin rasanya kelebihanku melengkapi kekuranganmu Ingin rasanya keinginanku berjalan bersama keinginanmu Namun sayangnya inginku adalah keinginan yang bodoh. Dan aku memang cukup bodoh Dan semoga kebodohanku cukup untuk menyadarkanku Dan segala kebodohanku akan aku lantunkan dalam nyanyian bodoh Akan aku rangkum dalam syair-syair bodoh Akan aku ukir dalam nisan-nisan bodoh Akan aku lukis dalam kanvas-kanvas bodoh Dan aku semayamkan dalam liang-liang bodoh. “Please forgive me, I can’t stop loving you. Do you know why?, Because I’m stupid!”.

by: Santi Ira