orang-orang
yang merintis suatu usaha, kata “gagal” adalah kata yang menakutkan. Kehilangan
mata pencarian, kehilangan penghasilan, kehilangan kebanggaan; mungkin hal itu
yang bakal terasosiasi dengan kata gagal. Seperti orang-orang muda lainnya yang
hidup di jaman sekarang yang sudah “teracuni” oleh virus entrepreneur,selain sebagai penulis saya juga memiliki bisnis jualan barang kecil-kecilan. Saya harus akui bahwa sampai sekarang usaha tersebut tidak berkembang sebagaimana yang diharapkan. Indikator yang ada belum mencapai suatu kondisi yang disebut sebagai “kesuksesan”.
Dan ketika saya terus berlari menggapai semua itu ribuan penghambat selalu berdatangan entah itu berasal dari diri saya sendiri atau dari Situasi yang terus Menekan Otak kecil saya untuk merubah kata KESUKSESAN menjadi kata BERUSAHA sampai titik Pencapaian dimana saya Merasa Puas oleh Pencapaian itu sendiri.
saat saya di hadapkan oleh kata entrepreneur terkadang saya memposisikan diri saya kedalam entrepreneur itu sendiri walaupun saya sekarang bukan menjadi entrepreneur sejati,seolah-olah saya menjadi entrepreneur yang mengerti seluk beluk Kunci Kesuksesan yang berbicara dengan Gagah dan beribawa dilihat ribuan pasang mata yang haus akan Nominal dunia.
bukan bermaksud menggurui/sok merasa Benar terkadang kata Entrepreneur membentuk kita semakin Manja,walaupun tujuan kita menjadi ENTREPRENEUR.
No comments:
Post a Comment