ikl4

Tuesday, October 1, 2013

Puisi DUKA

LUKA

Keheningan malam ku mengusik Imajinasi ini
Selalu datang menghampiriku membuka luka lama
Yang ku sadari kau telah pergi jauh ke alam sana
Keheningan malam ku mengusik keadaanku
Di setiap rindu menyiksa hingga ke darah daging ini
Yang menekan emosi kesadaranku untuk segera bertemu engkau
Aku terpaksa menghilang karena waktu
Aku tersudut menjauhimu karena cinta yang lain di hatimu
Aku terhina malu karena tidak bisa mempertahankanmu
Aku terbunuh  janjimu karena setiaku


Rindu
Dalam gelapnya malam ku mengadu
Melepas semua perasaan di hati ini yang semakin tak menentu
Semua terasa sangat menambah luka baru
Semua terasa sangat membunuhku
Semua terasa sangat menyiksaku tanpa ada yang mempedulikanku
Lagi lagi dan lagi tolong maafkan aku
Aku tak sanggup hidup tanpa mu disisi ku
Aku tak sanggup mengusir rindu yang mendalam seperti dalamnya lautan biru
Dengarkanlah aku
Dengarkanlah kesepianku tanpa mu
Dengarkanlah detak jantungku setiap saat memanggil nama mu


Ucapan sayang
 Aku berkata kepadamu penuh cinta
Aku ingin memelukmu penuh kasih sayang
Aku akan menghadirkan masa depan indah bersama mu
Aku menghilang seperti debu yang  segera mengotori setiap ruang cintamu
Aku bahkan tak mampu melewati hari-hari ini tanpa mu
Sayangku seakan sudah permanen di hidup mu dan darahku
Sayangku seindah pemandangan alam yang menghipnotis semua mata yang memandang
Ku serahkan dunia untuk mu
Ku hadirkan taman langit penuh warna hanya untuk mu
Ku sulap semua penghuni dunia supaya segera menghilang
Dan hanya tinggal kita berdua yang akan memenuhinya dengan anak kita nanti



Menghadirkan cerita bersama mu
Bayangan itu selalu muncul di waktu yang salah
Menggugah hatiku dengan cerita cinta kita seperti sinetron di televisi 20inc
Ku usap air mata yang terus menetes bila mengingatmu kembali
Sudah berjuta tetes air mata ini membasahi tanah di bumi pertiwi
Hingga nafasku tak lagi terdengar oleh telinga mu
Aku akan terus bertahan dengan bekas bekas cinta yang kau tinggalkan
Tak ada harganya dengan luka lama yang abadi di hidupku
Benda tajam seperti pisau tak mampu lagi menembus badanku
Aku sudah seperti manusia manusia yang menghilang demi cinta

Tak Seimbang
Aku sadari seperti ini jadinya
Kita menikah, membangun keluarga dan hidup sejahtera
Tahun pertama aku di sayang
Tahun kedua aku juga di sayang
Tahun ketiga aku masih di sayang
Tahun keempat aku sebenarnya masih di sayang
Tahun kelima aku tak lagi merasakannya
Sebagai tulang punggung keluarga aku menggembara ke Negri sebrang
Sumpah serapah, hinaan, dan semua ucapan kotor berserta prilaku kasar sering ku temui
Tak ada manusia baik di dunia ini
Tak ada manusia yang sungguh-sungguh berbuat baik untuk kepentingan pribadi
Aku seakan di kutuk oleh keadaan miskin di hidupku
Di perbudak oleh zaman
Dimana oh keluargaku aku membutuhkan pertolongan mu
Jangan Sambut aku dengan peti mati


Dia
Jangan sampe dia tahu
Kalo aku pahlawanmu
Jangan sampe dia tahu
Kalo aku membantumu
Jangan sampe dia tahu
Kalo kita sering bertemu untuk berpikir pintar ala perubahan bangsa yang katanya kaya oleh koruptor
Aku tak mau dia terus memerasku demi uang
Aku tak sanggup dia membodohi rakyatnya sendiri demi anak cucunya nanti
Hey hey hey demokrasi seakan mati oleh perkembangan zaman
Yang salah mengaplikasi arti sesungguhnya demokrasi itu sendiri
Sudahkah kita menyadarinya seojak doelo

Seperti mimpi besarku
Hijau pemandangku
Bersih oleh oksigen yang menyapaku setiap pagi
Lukisan bahagia terpasang oleh setiap muka yang ku temui
Di jalan, di terotoar, di desa, di kota, di banyak pulau
Semua berdasi tapi jujur
Semua berpendidikan tapi bernasionalisme tinggi
Semua terasa nyata bukan mimpi yang selalu di hadirkan namun tak terwujudkan

Saya ini bukan bodoh
Kamu berbohong aku tahu
Kamu berbuat baik aku sedikit tersenyum
Kamu mencoba mengatur aku
Aku gak akan pernah malu untuk telanjang demi kejujuran dan hak keadilanku
Banyak perasaan luka sering aku dengar karena perbuatanmu
Sudahlah aku ini tanpa pangkat dan selalu kamu rendahkan
Demi kesenanganmu aku kau sulap seperti badut pesta
Di balik gelar dan kekuasaaanmu kamu selalu bebas dari sel besi yang sering di sebut-sebut oleh penegak hukum di negri ini

Cinta dekat di hati
Cintaku kini bersemi
Seperti bunga mekar tanpa disiram air
Sekarang dia disampingku tersenyum dengan penuh cinta
Aku bersandar di bahunya membelai setiap helai rambut hitamnya
Cintaku kini bersemi
Tanpa aku memohon dia selalu ada buat aku bahagia
Cintaku kini bersemi
Dekat di hatiku selamanya
Menangislah
Ragaku sering terluka
Batinku sering tersiksa
Rohaniku seakan jauh dari TUHAN
Tapak kakiku tanpa alas
aku pantas menginjak duri dunia
Jangan hadirkan aku kebahagiaan
Jangan hadirkan aku suka cita
Jangan hadirkan semua keindahan
Jika aku bukanlah orang yang pantas menerimanya

Yang berlalu biarlah pergi
Tak sanggup menahan luka
Jalan lurus ku melawan belok memutar arah
Sakit beribu ingatan penuh benci
Mencekik leher tanpa bekas
Lamunan panjang sering dilakukan
Sudahilah semua ini
Sudahilah keadaan ini
Sudahilah menatap ke belakang
Oooo bangun mencoba melawan
Tuk menjadi indah di masa depan
Hari-hari indah berada di garis tanganku sendiri
Dalam lingkar Hujan
Derai hujan datang dan pergi
Menggugah rasa kemarin yang hilang akan dewasa
Mencoba menyusun kembali di balut goresan takdir
Aku bernyanyi penuh bahagia
Derai hujan semakin membuatku terhanyut oleh pikiran kedepan
Terombang ambing bagai kapal tua penuh karang
Hujani aku dengan berkatmu
Hujani aku dengan lindunganmu
Hujani aku dengan kesederhanaan
Agar aku bisa menikmatinya dengan sempurna

Pahlawan terasingkan
Wajah penuh debu menghiasi zaman revolusi
Tak terbendung berapa kali aku mempertaruhkan nyawa ini
Dengan jiwa nasionalisme yang menjadi harga mati
Aku tetap seperti dulu
Teriakan senjata dan nyanyian Boom membekas permanen di hidupku
Aku tetap seperti dulu
Dengan kemerdekaan sekarang yang sudah aku raih kini
Aku masih seperti yang dulu
Bahkan generasi sekarang melupakanku

Aku masih seperti dulu dan tak meminta untuk di jajah lagi

No comments:

(New) 27-09-2014

(New) 27-09-2014
http://www.slideshare.net/anggapwm/m46314-n6

ROCKremaja

ROCKremaja
T-shirt Limited Edition Indonesian. Silahkan klik Store kita ya disini. http://tees.co.id/store/ROCKREMAJA

PAIDI ALEXSO JUMOYO

PAIDI ALEXSO JUMOYO
Buku pertama, Ambisi liar

PLANET UP TO NUS AWAS TETANUS

PLANET UP TO NUS AWAS TETANUS
Buku kedua, berkisah tentang Masa-masa kuliah

14 PROSES KEHIDUPAN (Buku ketiga)

14 PROSES KEHIDUPAN (Buku ketiga)
indie publishing, rekam jejak pernikahan saya

LAUNDRY MAHESTA

LAUNDRY MAHESTA
jln.Diponegoro perumda Mantiasih RT 4 RW 10 nomor 26 Magelang

Bahan Cerita