PUBLIC
RELATIONS
ANGGA
PEBRIA WENDA MAHESTA
PENGANTAR
PENULIS
Perkenalkan nama saya angga pebria wenda
mahesta, biasanya sih, di panggil Angga, mas Angga, Pak Angga atau sering juga
yang memanggil saya mas ganteng hehehe bercanda loh. Umur saya sekarang menginjak
25 tahun dan sudah menikah, saya memiliki seorang anak perempuan yang cantik
sekali dari seorang istri tercantik di Indonesia J. Nikah muda
menjadi pilihan saya, untuk berdiri sendiri, bisa dibilang mandiri dalam banyak
hal, termasuk memperbaiki ekonomi keluarga kecil saya saat ini.
Banyak yang menyebut
lulusan D3 Public Relations tidak bisa bekerja di kantor-kantor maupun hotel
dan resto. Sayapun sangat sedih mendengar kabar tersebut. Tapi memang benar
kabar tersebut, sekarang lulusan D3 public relations sangat sulit untuk
mendapatkan pekerjaan di kota jogjakarta. Setiap kantor ataupun hotel dan resto
di kota Jogja, memiliki standar sendiri untuk posisi pekerjaan Public Relations.
Minimal S1 Public Relations.
Apa sih Public Relations
itu?? biasanya kalo saya yang menjawab kepada orang yang tidak tahu PR. “Public
Relations itu seperti Humas, bukan hubungan mas-mas ya. Tapi yang benar hubungan
masyarakat. Sering juga di salah artikan oleh sebagian orang, PR itu seperti
Marketing, sales executive dan yang lebih parah lagi PR itu tukang bagiin
brosur promosi dijalan-jalan”.
Kalo saya flash back, beberapa
tahun kemarin awal 2009 sampai 2012 ilmu komunikasi seperti jurusan Public
Relations masih sedikit sekali peminatnya termasuk di kampus-kampus yang berada
di kota Jogja. Tapi seiring perkembangan zaman modern, di tahun 2016 ini, ilmu
komunikasi, terutama jurusan Public Relations sudah banyak Orang yang
mengambilnya, dan tidak tanggung-tanggung berbagai kantor pemerintah sekarang
di kota Jogja, hingga kantor-kantor swasta di kota Jogja, juga tempat makan
saja, sudah menggunakan jasa seorang Public Relations.
Kabar gembiranya lagi,
jurusan Public Relations sudah banyak cowoknya, maksudnya, kalo dulu rata-rata
saat saya kuliah di dominasi oleh banyak cewek-cewek dalam satu kelas, sekarang
jurusan Public Relations sudah mulai banyak cowoknya. Itulah yang namanya
kemajuan ilmu komunikasi jurusan Public Relations.
Kalo kabar buruknya,
tidak semua teori yang dipelajari saat kuliah saya dulu, di jurusan Public Relations
bisa diterapkan di tempat kerja saya. Sepertinya tulisan dibuku ini akan lebih
mengasikkan jika berdasarkan kisah nyata yang saya alami sebagai Public
Relations di salah satu tempat makan di kota Jogja.
Apa saja yang saya
alami, selama saya bekerja sebagai Public Relations disana??. Pasti Anda sangat
penasaran tentang dunia Public Relations di tempat makan saya bekerja. Silahkan
membaca buku ini sampai selesai. Terimakasih Anda sudah memutuskan untuk
membeli buku ini. Semoga bermanfaat dan berbagi. BERSAMBUNG
No comments:
Post a Comment