Kerja dimana Pun anda mau
Seperti disadur dari buku Bisnis Laris Balik Modal < 1 Tahun karya Alistiorini dan Bambang Suharno yang diterbitkan Penebar Plus, penghasilan bagi penulis naskah pemula untuk setiap buku mencapai lebih dari Rp2 juta per bulan. Jika buku Anda laku di pasaran, tentunya keuntungan pun akan berlipat ganda. Dengan menulis buku, Anda tetap menjalankan aktivitas sehari-hari baik untuk kuliah, sekolah, bekerja, serta aktivitas lainnya.
Dengan sistem jual lepas, per judul yang berisi 100 halaman biasanya dinilai Rp2,5 juta (per halaman Rp25 ribu). Keuntungan lainnya adalah menulis buku ini seperti bekerja freelance, dengan relasi beberapa penerbit buku yang tidak terbatas waktu kerjanya.
Ada beberapa tahapan untuk memulai usaha ini. Yakni memperluas wawasan dengan seiring membaca buku, koran, majalah, atau internet, lalu berupaya untuk menuangkan ide-ide dalam secarik kertas setiap hari, mengikuti kursus menulis yang banyak diselenggarakan di berbagai tempat, baik online maupun privat, mencari komunitas baca agar wawasan dan jaringan bertambah sehingga Anda bisa mendapatkan berbagai informasi, mencari buku dan berbagai artikel sebagai referensi ketika menulis, serta jangan lupa mempersiapkan alat-alat yang diperlukan, seperti komputer, alat tulis, printer, dan lainnya.
Tapi sebelumnya, ada beberapa hambatan dalam menulis yang harus bisa diatasi. Misalnya banyak saingan penulis berpengalaman yang sukses di masyarakat, ketergantungan pada mood. Oleh karena itu, pengendalian mood untuk menulis serta dukungan motivasi dari lingkungan sekitar seperti orang tua, kerabat,dan lainnya sangatlah diperlukan. Juga perlunya konsentrasi dalam pengerjaan di sela-sela aktivitas.
Tapi jangan menyerah, ada beberapa tips untuk membuat usaha menulis Anda sukses. Antara lain Anda harus mulai mempromosikan diri melalui pembuatan blog pribadi atau situs jejaring sosial dengan menampilkan hasil karya Anda, seperti puisi, cerpen, artikel, dan sebagainya.
Lalu mencari jaringan beberapa penerbit dan menjaga hubungan baik dengan mereka. Mencari tahu hal apa saja yang menjadi motovasi Anda untuk menulis, lalu kembangkanlah. Serta mengirimkan tulisan-tulisan ke media cetak, seperti majalah atau koran untuk hal-hal yang bersifat ilmiah maupun opini atau cerita pendek.
sumber: okezone.com
No comments:
Post a Comment