Sebut saja Bunga
By: Angga Pebria wenda mahesta
Bingar-bingar malam
Kota yogyakarta membawaku untuk segera beraktifitas,tinggal jauh dari orang tua,
aku semakin terjerumus dalam kehidupan malam,kota sejuta pelajar atau lebih sering
disebut kota Pelajar,ya dikota ini aku menjadi mahasiswi disalah satu perguruan
swasta,tapi tidak pernah masuk kuliah jadi hanya kedok saja supaya orang tua
mengirim terus Uang bulanan.sesungguhnya aku tidak mau menjadi seperti ini,tapi
beginilah aku memaknai kehidupan.Pukul 23.36 aku
bersiap-siap ntuk pergi ke club malam dan bertemu dengan para lelaki hidung
belang,jarak antara kost dengan club malam itu tidak terlalu jauh,sesudah aku
berdadan ala selebritis yang hendak menghadiri pesta,aku memanggil
taxi,sebenarnya aku mempunyai motor tapi dari pada aku tepar dan jika mabuk
berat,nah gimana dong dengan motorku??aku memilih jalan yang salah selama 3
tahun berjalan tanpa arah,tapi sudahlah aku gak akan pernah menyesali apa yang
aku perbuat.
Dentuman alunan nada Dj
dengan Beat yang cepat memacu darahku untuk segera bergoyang dilantai Dj
padahal aku belum mabuk,tiba-tiba seorang lelaki yang memakai kemeja orange
menghampiriku,boleh gabung bergoyang? Ya silahkan,aku berpikir pasti ini lelaki
hidung belang,tidak aneh lagi aku menyikapinya.Nama ku Mark,aku Bunga.kok kamu
sendirian bunga?siapa bilang sendirian disini rame kok”maksudku kamu gak sama teman-teman
mu?enggak lagi pengen sendiri”perinsipku pertama yang harus dilakukan adalah,
harus jual mahal dulu,dan bikin dia penasaran.
“mau minum gak dimejaku
bunga?kalo gak mahal minumannya aku enggak mau kemejamu Mark”iya-iya ayo kemeja
ku,nanti kamu tinggal pilih mau minum merek apa saja boleh.Akhirnya malam itu aku
berpesta bersama Mark dan teman-temannya,entah berapa seloki(gelas kecil) aku
menenggak dan menghabisi semua isi Botol
yang Bermerek internasional,alunan Dj pun semakin mendekat sampai kedalam
otak,hingga aku terbawa pengaruh alam bawah sadar dan terbenam oleh indahnya
Alkohol.
Malam itu aku sudah
tidak sadar lagi entah apa saja yang aku perbuat,ya seperti ini keadaanku
setiap malam tanpa memikirkan hari esok.aku terbangun sudah ada di kost dan
melihat jam dinding yang menempel ternyata sudah jam 2.36 perut ini terasa
lapar karena minuman alkohol yang menguras semua tenaga,aku segera membasuhkan
diri kedalam kamar mandi lalu bergegas menuju Rumah makan.
Sesudah aku mengisi
perut,tiba-tiba mama menelponku”hallo ma ada apa ma?tumben-tumben mama
bertanya,gimana dengan kuliahmu bunga?kapan kamu selesai kuliah???sesaat aku
terdiam dan berpikir semua biaya yang sudah dikeluarkan buat kuliahku?iya
mama,2 tahun lagi selesai kok.”ingat Umur loh Bunga,jangan kelamaan nanti kau
Tua dikampus,ya enggak lah ma.Aku kembali menuju kost
dan kenapa aku selalu merasa bersalah oleh mama papa dan kedua adik ku atas semua perbuatanku,apa aku berhak hidup
seperti biasa tanpa bingar-bingar kehidupan malam sudahkah Tuhan memberi kesempatan buat aku untuk
bertobat.disatu sisi aku terjerat belenggu hitam yang tak berujung dan kemana
aku harus bertindak,Tuhan tolong anakmu ini,aku hanya anak yang kemarin baru
lahir hingga tersesat dan tak tahu jalan pulang menuju Rumah mu Tuhan.
Malam pun menjemputku
untuk segera mengajak berpesta hingga tak sadarkan diri,tetapi hati ini terus
menolak hingga aku mencoba terbebas dari hawa nafsu indahnya malam. Aku terus
memanggil-manggil Tuhan,Tuhan aku ingin mengenalmu lebih dekat lagi dan
bebaskanlah aku dari perbuatan yang sudah menjerumuskan aku dan lancarkanlah
kuliahku.
Tapi godaan Setan-setan
malam menyeretku hingga kelantai Dj,dan menjalani Rutinitas seperti biasa malam yang penuh dengan
hura-hura,kesenangan,hawa nafsu dan kebiadapan yang tak seharusnya aku
lakukan,mata mulai berat dan raga mulai tergoncang beriramakan dosa-dosa
malam,aku tak mengerti kenapa aku menjadi seperti ini?aku tak akan pernah tahu
bagaimana ceritanya aku terjerumus?aku akan selalu mencari-cari jalan terang
yang mengubahku menjadi lebih baik,bukan untuk hari esok saja tapi untuk
selama-lamanya.
Pagipun menjemput
dengan senyum Matahari yang siap membakarku,entah sampai mana aku berjalan
menuju kost,uangpun habis tanpa sisa, lagi dan lagi aku berpesta dengan
orang-orang asing dan pria hidung belang.aku menelpon mama,”ma uang Bunga sudah
habis,sudah dikirim belum?cepat di kirim ya mama,harus hari ini!!!sungguh aku
membuat mama menjadi sakit,tidak seharusnya aku meminta mama dengan nada yang
kasar,”sabar ya Bunga mama lagi gak punya uang,nanti mama minta kepada papa
mu,”Awas ya kalo enggak di kirim hari ini!!!.
Aku menunggu di depan
mesin ATM yang tersenyum kepadaku dan terus memanggil-manggil aku,Menyuruhku
untuk segera masuk dan mengambil uang,tapi keadaanpun berbeda,papa menelpon
hallo pa”Bunga apa kau tidak berpikir dengan perkataanmu tadi kepada mama,mama
sekarang jatuh sakit,anak yang tak tahu diri!!! Bisanya hanya meminta
uang,kuliah gak kelar-kelar mau jadi apa kamu!,intinya aku dimarahin
habis-habisan oleh papaku.dan hari itu juga aku dikirim uang hanya 250 ribu
perbulan.Aku harus memutar otak
supaya aku dapat uang lebih untuk bersenang-senang karena mulai bulan ini aku
hanya dikasih uang 250 ribu,uang bulanan ku kemarin 2 juta 300 ribu,belum ada
sebulan sudah minta lagi,huufftttss apa boleh buat.aku harus mencari kerja.
Entah berapa kali aku
menampakkan diri dikampus sehingga hari itu aku menjadi pusat perhatian semua
para lelaki yang berada di kelas,aku tidak begitu cantik tapi cara ku berbicara
dan berinteraksi adalah nilai plus yang aku punya,tinggiku 178 beratku 67 kg
bermata coklat,berkulit sawo matang berambut panjang dan terurai
berantakan,darahku bercampur oleh kebangsaan Spanyol dan indonesia,mama ku
indonesia papa ku berdarah spanyol tapi sudah lama menjadi warga negara
indonesia,Next maksud dan tujanku datang ke kampus ini adalah mencari
pekerjaan,barangkali aja aku dapat memanfaatkan teman-teman yang satu jurusan
sama denganku,aku duduk di tengah-tengah dan lelaki disamping kananku bertanya
kepadaku,Kamu anak baru ya”enggak sudah lama kok”kok aku baru lihat kamu,sahut
lelaki yang memakai kacamata,ternyata dia anak orang kaya dari juragan sembako
didaerah yogyakarta.perkenalkan namaku Bunga kamu?aku Mahest,sstttt nanti aja
kita ngobrol di kantin y,dosen kali ini lebih Galak dari sebelumnya.
Obrolanpun berlanjut
bersama Mahest seorang anak orang kaya dari juragan sembako,orangnya tidak
begitu menarik tapi aku yakin bisa memanfaatkan perkenalanku ini.hari-haripun
aku berhasil menaklukan Mahest segala keperluan hidupku kini aku gantungan kepadanya.Hingga suatu saat aku
diajak makan malam bersama keluarga besarnya,entah kenapa dimalam itu aku
begitu nyaman dengan keluarga besar Mahest apalagi dengan bapak-ibunya,apa aku
salah memberi harapan palsu yang tak berujung ini untuk Mahest dan keluarganya.
Sudahlah aku gak mau
ambil pusing,rutinitas malam pun menjemputku untuk kembali ke bingar-bingar
indahnya malam,lampu disco dan dentuman alunan nada beat dari Dj ternama
menggema di telingaku,handphone ku berbunyi dan bergetar di meja,Mahest
menelponku,aku segera masuk kamar mandi dan mengangkat telepon dari
Mahest,”Kamu dimana Bunga”enggak dimana-mana,kok suara musicnya gede
banget,kamu lagi dugem ya??”kalo iya kenapa!! Dengan Nada tinggi dan penuh
Emosi aku menjawab,APA?? oh gitu ya,ya sudah selamat berpesta.”Tanya-tanya
kayak pembantu aja!!entah kenapa malam itu begitu penuh dengan emosi,kenapa aku
mengecewakan Mahest ya.
Padahal aku baru saja
mengenal keluarga besarnya,Ternyata Mahest menyusulku ke club malam,entah
darimana dia tahu tentang kebiasaanku dan seluruh perjalanan hidupku,bahkan dia
tahu siapa nama papa dan mamaku.Aku diseret keluar dari club malam,hingga
security(satpam dan petugas keamanan) memisahkan aku dan Mahest.Hingga kejadian
keributan yang aku buat di club malam tersebut aku terkena Sangsi Black List
(tidak boleh datang lagi) ya beginilah aku,aku sudah Muak dengan semuanya
termasuk diriku sendiri...ini hidupku kenapa orang lain mengaturku,emang aku salah
dengan kehidupanmu!!!
Aku terus meratapi
Nasib ku dengan segelas minuman berakohol tinggi,hingga aku Terbang
meninggalkan raga ini,aku melihat jelas ketika aku terbang keatas, meninggalkan
semuanya,dengan memakai baju putih dan bersayap aku pergi kesuatu tempat,dimana
disana terdapat kehidupan yang sangat tenang dan damai tanpa ada,Kebisingan
suara sedikitpun.Oh TUHAN ini kah yang namanya Surga.
Tiba-Tiba aku terjatuh
dari tempat tersebut dan menghempaskan diri ke Bumi dengan kecepatan
tinggi,lalu Bola Api Menabrak ku dan membakar seluruh Raga ini,Aku tersentak
dan terbangun Melihat sekitar Kamar ku sudah terbakar oleh puntung rokok yang
masih menyala,entah berapa kali aku sering lupa menaruh puntung rokok kalo
sudah mabuk berat,hingga membakar tempat tidurku,aku segera keluar kamar namun
Apa daya pintu ku terkunci,aku gak tahu kunci kamarku aku taruh mana.akibat
minuman berakohol tinggi membuatku Mati terbakar secara mengenaskan.
Aku mencoba membuka
mata dan bingung kenapa mama papa dan kedua adik ku,memakai baju hitam dan
menangis,serta banyak rombongan dari keluarga besarku menangis,ada apa ini,aku
melihat raga ini sudah keluar dari jasadku.aku segera memeluk mama tapi tidak
bisa,aku mencoba memeluk papa,tapi tetap saja tidak bisa.Satu persatu sudah
meninggalkan pemakamanku,tapi kenapa lelaki ini masih saja disini,ternyata
lelaki ini adalah Mahest,Bunga maafkan aku,tidak seharusnya aku marah dan
meninggalkanmu pada saat itu.tapi terimalah cicin ini sebagai lambang cinta aku
kepadamu,sejak pertama kita bertemu aku sudah tahu tentang kamu dan keluargamu,dan
semua keluarga besarku sudah setuju tentang keiinginanku menjadikanmu sebagai
istriku,Mahest meletakan cicin tersebut di atas pemakamanku.aku yakin suatu
saat nanti kamu akan memakai cincin ini.keluarga besar ku tidak tahu tentang
kepergianmu.biarlah aku simpan rapat-rapat tentang kepergianmu Bunga.
Lalu Mahest
meninggalkan pemakamanku,dan langitpun mulai gelap lalu hujan pun turun dengan
derasnya,aku masih berdiri disamping pemakamanku dan melihat cincin yang
diberikan Mahest.apa aku terlalu bodoh ya sehingga kebodohanku telah menyakiti
semua orang yang dekat kepadaku.hingga sampai aku mati ,TUHAN tidak mau menerimaku.
Apa yang harus aku
lakukan di dunia lain ini,apa ku sudah Menjadi Hantu????
Kesalahan yang paling
fatal aku perbuat adalah Pintu terkunci,kuncinya gak tahu kemana lalu mabuk berat dan meninggalkan puntung Rokok yang
masih menyala di atas kasur,SIIIiiiiaaaalll.Tuhan apa ini cobaan yang kau
berikan,terus kenapa aku dibiarkan Tuhan Hidup menjadi Hantu.
Keabadian Nafsu dunia membawaku terbelenggu oleh dunia yang berbeda hingga Tuhan dengan
singkat mengirim malaikatnya dan menyadarkan aku.
Aku terus terbang
menuju awan melihat kebawah mengetahui aktifitas semua orang yang aku kenal aku
terjaga oleh kenyamanan yang membuatku membuka mata.kenapa aku sungguh
menyesal,iya aku sangat sungguh menyesal atas perbuatanku didunia yang hina
itu.
Lalu cincin ini kenapa
aku bawa,padahal Mahest baru beberapa hari saja mengenalku dia sudah mengajak
ku menikah,dan apakah dia mau menikahi seorang Hantu??sudahlah aku tak mengerti
semua ini.Aku menuju rumah
tercinta,iya aku terbang menuju rumah mama dan papa berserta adik-adik ku,aku
kangen akan keluargaku,aku sangat menyesal oleh kepergianku yang membuat
semuanya berantakan,mama terus menangis hingga saat ini,papa dan mama sudah
tidak akur lagi,begitu juga kedua adik-adik ku,mereka menjadi berbeda ketika
aku telah tiada.
Tidak sanggup lagi aku
melihat keadaan mereka,apakah TUHAN melupakanku dan sangat membenciku Semoga
saja ada sebutir harapan,huufftttss setelah berhari-hari gentayangan gak jelas
mau kemana,tiba-tiba cahaya putih datang menghampiriku,aku kaget siapa
kamu??”aku adalah Malaikat”kamu harus melakukan perbuatan baik di dunia kalo
ingin kamu hidup kembali?apa kamu serius??? Dan malaikat itu langsung pergi
begitu saja.Apa yang harus aku lakukan adalah berbuat baik membantu orang yang
mengalami kesulitan.
Kembali
ke jalan melihat aktifitas orang yang berada di kota yogyakarta ini,jam malam
pun sudah menjadi 1 dinihari,apa yang harus aku perbuat??sepertinya semua orang
tidak mengalami kesulitan,hingga aku bertemu seorang gadis kecil yang bernama
alea,alea sama sepertiku,dia telah tiada sejak kecelakaan yang menimpanya 4 tahun
silam.
Kamu bisa
melihatku”jelas sekali aku bisa melihatmu’kamu tidak takut???Tidak ,kan kita
sama??maksudnya aku sudah tiada sama sepertimu.aku Bunga?aku alea?Bunga nama
yang bagus,kenapa kamu dijalan sendirian,iya dijalan ini aku mengalami
kecelakaan,kalo kamu karena apa?aku bilang saja TUHAN salah mengambil keputusan
hingga aku menjadi seperti ini.
Alea
adalah sesosok gadis yang manis,rambutnya panjang terurai begitu saja,jika dia
mulai sedih mukanya berubah pucat dan kepalanya meneteskan darah segar lalu
matanya mulai hilang.
Aku sama sekali tidak
takut melihat alea berubah wujud ketika dia mulai sedih saat menceritakan masa
lalunya.kak Bunga maukah kau membawaku bertemu bapak ibu ku.emang orang tuamu
asli jogja?kalo disekitar sini aku bisa membantumu gadis manis.aku sudah lupa
dimana orang tuaku berada maukah kamu mencarikannya buat ku??”apa ,aku terdiam
dan kemana aku harus mencari kedua orang tua alea.
Jika ketemu orang
tuanya mungkin sama sekali tidak bisa melihat alea,kan aku sama alea sudah
menjadi hantu.
Aku berusaha meyakinkan
alea kalo kita sudah tidak bisa bertemu orang yang kita sayangi,kita akan
menemukan kebahagiaan yang abadi,jadi gak usah bersedih lagi ya alea.Malaikat
tadi yang bertemu denganku kembali muncul dan mengambil alea langsung terbang
keatas.
Ya ampun kenapa
Malaikat itu langsung pergi membawa alea,..padahal aku masih ingin bersama alea.Aku
termenung dan meratapi semua ini sambil melihat Tugu yogyakarta yang penuh
dengan orang yang lagi asik berfoto.
Pagi pun menjemput dan
kilauan matahari membuat ku berjalan mencari tempat untuk berteduh.karena aku
bukan manusia jadi rasa laparpun tidak pernah aku rasakan sampai saat ini.kota
yogyakarta tidak pernah tidur ada aja orang yang melintas,gak peduli itu jam
berapa,aku duduk dan melihat kali code dari sebelah jembatan yang berada tidak
jauh dari tugu.aku mencoba terjun bebas ke dalam sungai code,tapi tetap saja
aku mengapung diatas air,entah berbagai cara aku lakukan untuk membuat diriku
celaka tapi tetap saja aku selamat,ya namanya saja sudah menjadi hantu.
Selama 4 bulan aku
menjadi hantu dan berbagai macam bentuk teman –temanku yang berasal dari
duniaku saat ini telah aku temui,hingga Malaikatpun menjemputku,”kenapa kamu
tidak menolong orang yang mengalami kesulitan Bunga??”aku harus berbuat
apa?dikota ini sudah banyak orang baik,jadi mana mungkin aku menolong tanpa
sebab.sekarang kamu lihat kehidupanmu sebelum kamu meninggal.
Aku dibawa malaikat
kembali dimana masa-masa terburuk aku menjalani kehidupan malam,”apa kamu
melihat tingkah lakumu itu Bunga??apa itu yang membuatmu bahagia ada di dunia
ini.Apakah kamu menghabiskan sisa kehidupanmu untuk bersenang-senang?dan membuat
orang disekitarmu kecewa??lalu Malaikat mengajak ku melihat mama dan papaku,ini
kedua orang tua mu,”mereka bersusah payah mencari Uang dan selalu mendoakanmu berserta
adik-adikmu disetiap saat,disetiap waktu”apakah kamu berdoa untuk mereka dan untuk
kedua adikmu bunga!!!”hanya air mata dan penyesalan yang tak berujung,sehingga
aku tak sanggup melihat ini semua”.
Malaikatpun membawaku
ke tempat peristirahatan terakhirku,sekarang masuk lah kedalam jasadmu bunga::Bolehkah
aku meminta sesuatu dari kamu Malaikat?aku harus melakukan sesuatu untuk kedua
orang tua ku dan adik-adik ku,”apa yang kamu minta Bunga”aku mohon supaya TUHAN
memberikan berkat yang melimpah buat mama papa dan kedua adik ku,supaya mereka
hidup sejahtera tanpa ada kekurangan sedikitpun.
Dan Aku membuka
Mata,lalu aku melihat suasana kamar yang begitu sama persis seperti kamar kost
ku,aku melihat botol minuman yang aku minum dan puntung rokok yang jatuh di
atas kasur,segera aku ambil dan mematikannya,TUHAN memberiku satu
kesempatan,terimakasih Tuhan,lalu aku melihat Cincin yang diberikan
Mahest,ternyata nyata masih melingkar dijari manis ku.Lalu aku mendengar suara
ketukan kamar ternyata mama papa dan kedua adik ku datang menemuiku,betapa
senangnya hati ini,Terimakasih TUHAN.