ikl4

Monday, August 27, 2012

Rasa Penasaran dari inafield ayumi

Awalnya gak kepikiran buat nulis di blog lagi. Sampai suatu waktu aku dipertemukan oleh seorang sahabat yang bisa menginspirasi untuk kembali menulis. Dia orang baru dari dunia lama, suka sangat dia menulis. hmm... ikut ikut jadi bwat blog baru dan menulis lagi :D
and now, ini blogku. Bisa menulis lagi dan bercerita lagi. Cerita punya cerita aku lupa memperkenalkan namanya.(ANGGA PEBRIA WENDA MAHESTA)
 Aku berkenalan lewat jejaring sosial. Banyak cerita dan kita nyambung. Ternyata apa yang membuatku penasaran terjawab sudah. Hahaha angga angga, akhirnya kita kenal ya. Padahal dulu aku penasaran sama kamu.
Anaknya asik diajak cerita dan berbagi. Makasih ya dah menginspirasi untuk kembali menulis.  


 Terimakasih buat Sahabat ku Inafield ayumi
senang bisa berkenalan denganmu,ternyata terjawab sudah rasa penasaran mu :)

Salam kreatif 

mari berkunjung ke blog ina http://inafieldayumi.blogspot.com/

Tuesday, August 14, 2012

Sebut saja Bunga


Sebut saja Bunga
By: Angga Pebria wenda mahesta

Bingar-bingar malam Kota yogyakarta membawaku untuk segera beraktifitas,tinggal jauh dari orang tua, aku semakin terjerumus dalam kehidupan malam,kota sejuta pelajar atau lebih sering disebut kota Pelajar,ya dikota ini aku menjadi mahasiswi disalah satu perguruan swasta,tapi tidak pernah masuk kuliah jadi hanya kedok saja supaya orang tua mengirim terus Uang bulanan.sesungguhnya aku tidak mau menjadi seperti ini,tapi beginilah aku memaknai kehidupan.Pukul 23.36 aku bersiap-siap ntuk pergi ke club malam dan bertemu dengan para lelaki hidung belang,jarak antara kost dengan club malam itu tidak terlalu jauh,sesudah aku berdadan ala selebritis yang hendak menghadiri pesta,aku memanggil taxi,sebenarnya aku mempunyai motor tapi dari pada aku tepar dan jika mabuk berat,nah gimana dong dengan motorku??aku memilih jalan yang salah selama 3 tahun berjalan tanpa arah,tapi sudahlah aku gak akan pernah menyesali apa yang aku perbuat.

Dentuman alunan nada Dj dengan Beat yang cepat memacu darahku untuk segera bergoyang dilantai Dj padahal aku belum mabuk,tiba-tiba seorang lelaki yang memakai kemeja orange menghampiriku,boleh gabung bergoyang? Ya silahkan,aku berpikir pasti ini lelaki hidung belang,tidak aneh lagi aku menyikapinya.Nama ku Mark,aku Bunga.kok kamu sendirian bunga?siapa bilang sendirian disini rame kok”maksudku kamu gak sama teman-teman mu?enggak lagi pengen sendiri”perinsipku pertama yang harus dilakukan adalah, harus jual mahal dulu,dan bikin dia penasaran.

“mau minum gak dimejaku bunga?kalo gak mahal minumannya aku enggak mau kemejamu Mark”iya-iya ayo kemeja ku,nanti kamu tinggal pilih mau minum merek apa saja boleh.Akhirnya malam itu aku berpesta bersama Mark dan teman-temannya,entah berapa seloki(gelas kecil) aku menenggak dan  menghabisi semua isi Botol yang Bermerek internasional,alunan Dj pun semakin mendekat sampai kedalam otak,hingga aku terbawa pengaruh alam bawah sadar dan terbenam oleh indahnya Alkohol.

Malam itu aku sudah tidak sadar lagi entah apa saja yang aku perbuat,ya seperti ini keadaanku setiap malam tanpa memikirkan hari esok.aku terbangun sudah ada di kost dan melihat jam dinding yang menempel ternyata sudah jam 2.36 perut ini terasa lapar karena minuman alkohol yang menguras semua tenaga,aku segera membasuhkan diri kedalam kamar mandi lalu bergegas menuju Rumah makan.

Sesudah aku mengisi perut,tiba-tiba mama menelponku”hallo ma ada apa ma?tumben-tumben mama bertanya,gimana dengan kuliahmu bunga?kapan kamu selesai kuliah???sesaat aku terdiam dan berpikir semua biaya yang sudah dikeluarkan buat kuliahku?iya mama,2 tahun lagi selesai kok.”ingat Umur loh Bunga,jangan kelamaan nanti kau Tua dikampus,ya enggak lah ma.Aku kembali menuju kost dan kenapa aku selalu merasa bersalah oleh mama papa dan kedua adik ku  atas semua perbuatanku,apa aku berhak hidup seperti biasa tanpa bingar-bingar kehidupan malam sudahkah Tuhan  memberi kesempatan buat aku untuk bertobat.disatu sisi aku terjerat belenggu hitam yang tak berujung dan kemana aku harus bertindak,Tuhan tolong anakmu ini,aku hanya anak yang kemarin baru lahir hingga tersesat dan tak tahu jalan pulang menuju Rumah mu Tuhan.

Malam pun menjemputku untuk segera mengajak berpesta hingga tak sadarkan diri,tetapi hati ini terus menolak hingga aku mencoba terbebas dari hawa nafsu indahnya malam. Aku terus memanggil-manggil Tuhan,Tuhan aku ingin mengenalmu lebih dekat lagi dan bebaskanlah aku dari perbuatan yang sudah menjerumuskan aku dan lancarkanlah kuliahku.

Tapi godaan Setan-setan malam menyeretku hingga kelantai Dj,dan menjalani Rutinitas seperti biasa  malam yang penuh dengan hura-hura,kesenangan,hawa nafsu dan kebiadapan yang tak seharusnya aku lakukan,mata mulai berat dan raga mulai tergoncang beriramakan dosa-dosa malam,aku tak mengerti kenapa aku menjadi seperti ini?aku tak akan pernah tahu bagaimana ceritanya aku terjerumus?aku akan selalu mencari-cari jalan terang yang mengubahku menjadi lebih baik,bukan untuk hari esok saja tapi untuk selama-lamanya.

Pagipun menjemput dengan senyum Matahari yang siap membakarku,entah sampai mana aku berjalan menuju kost,uangpun habis tanpa sisa, lagi dan lagi aku berpesta dengan orang-orang asing dan pria hidung belang.aku menelpon mama,”ma uang Bunga sudah habis,sudah dikirim belum?cepat di kirim ya mama,harus hari ini!!!sungguh aku membuat mama menjadi sakit,tidak seharusnya aku meminta mama dengan nada yang kasar,”sabar ya Bunga mama lagi gak punya uang,nanti mama minta kepada papa mu,”Awas ya kalo enggak di kirim hari ini!!!.

Aku menunggu di depan mesin ATM yang tersenyum kepadaku dan terus memanggil-manggil aku,Menyuruhku untuk segera masuk dan mengambil uang,tapi keadaanpun berbeda,papa menelpon hallo pa”Bunga apa kau tidak berpikir dengan perkataanmu tadi kepada mama,mama sekarang jatuh sakit,anak yang tak tahu diri!!! Bisanya hanya meminta uang,kuliah gak kelar-kelar mau jadi apa kamu!,intinya aku dimarahin habis-habisan oleh papaku.dan hari itu juga aku dikirim uang hanya 250 ribu perbulan.Aku harus memutar otak supaya aku dapat uang lebih untuk bersenang-senang karena mulai bulan ini aku hanya dikasih uang 250 ribu,uang bulanan ku kemarin 2 juta 300 ribu,belum ada sebulan sudah minta lagi,huufftttss apa boleh buat.aku harus mencari kerja.

Entah berapa kali aku menampakkan diri dikampus sehingga hari itu aku menjadi pusat perhatian semua para lelaki yang berada di kelas,aku tidak begitu cantik tapi cara ku berbicara dan berinteraksi adalah nilai plus yang aku punya,tinggiku 178 beratku 67 kg bermata coklat,berkulit sawo matang berambut panjang dan terurai berantakan,darahku bercampur oleh kebangsaan Spanyol dan indonesia,mama ku indonesia papa ku berdarah spanyol tapi sudah lama menjadi warga negara indonesia,Next maksud dan tujanku datang ke kampus ini adalah mencari pekerjaan,barangkali aja aku dapat memanfaatkan teman-teman yang satu jurusan sama denganku,aku duduk di tengah-tengah dan lelaki disamping kananku bertanya kepadaku,Kamu anak baru ya”enggak sudah lama kok”kok aku baru lihat kamu,sahut lelaki yang memakai kacamata,ternyata dia anak orang kaya dari juragan sembako didaerah yogyakarta.perkenalkan namaku Bunga kamu?aku Mahest,sstttt nanti aja kita ngobrol di kantin y,dosen kali ini lebih Galak dari sebelumnya.

Obrolanpun berlanjut bersama Mahest seorang anak orang kaya dari juragan sembako,orangnya tidak begitu menarik tapi aku yakin bisa memanfaatkan perkenalanku ini.hari-haripun aku berhasil menaklukan Mahest segala keperluan hidupku kini aku gantungan kepadanya.Hingga suatu saat aku diajak makan malam bersama keluarga besarnya,entah kenapa dimalam itu aku begitu nyaman dengan keluarga besar Mahest apalagi dengan bapak-ibunya,apa aku salah memberi harapan palsu yang tak berujung ini untuk Mahest dan keluarganya.

Sudahlah aku gak mau ambil pusing,rutinitas malam pun menjemputku untuk kembali ke bingar-bingar indahnya malam,lampu disco dan dentuman alunan nada beat dari Dj ternama menggema di telingaku,handphone ku berbunyi dan bergetar di meja,Mahest menelponku,aku segera masuk kamar mandi dan mengangkat telepon dari Mahest,”Kamu dimana Bunga”enggak dimana-mana,kok suara musicnya gede banget,kamu lagi dugem ya??”kalo iya kenapa!! Dengan Nada tinggi dan penuh Emosi aku menjawab,APA?? oh gitu ya,ya sudah selamat berpesta.”Tanya-tanya kayak pembantu aja!!entah kenapa malam itu begitu penuh dengan emosi,kenapa aku mengecewakan Mahest ya.

Padahal aku baru saja mengenal keluarga besarnya,Ternyata Mahest menyusulku ke club malam,entah darimana dia tahu tentang kebiasaanku dan seluruh perjalanan hidupku,bahkan dia tahu siapa nama papa dan mamaku.Aku diseret keluar dari club malam,hingga security(satpam dan petugas keamanan) memisahkan aku dan Mahest.Hingga kejadian keributan yang aku buat di club malam tersebut aku terkena Sangsi Black List (tidak boleh datang lagi) ya beginilah aku,aku sudah Muak dengan semuanya termasuk diriku sendiri...ini hidupku kenapa orang lain mengaturku,emang aku salah dengan kehidupanmu!!!

Aku terus meratapi Nasib ku dengan segelas minuman berakohol tinggi,hingga aku Terbang meninggalkan raga ini,aku melihat jelas ketika aku terbang keatas, meninggalkan semuanya,dengan memakai baju putih dan bersayap aku pergi kesuatu tempat,dimana disana terdapat kehidupan yang sangat tenang dan damai tanpa ada,Kebisingan suara sedikitpun.Oh TUHAN ini kah yang namanya Surga.

Tiba-Tiba aku terjatuh dari tempat tersebut dan menghempaskan diri ke Bumi dengan kecepatan tinggi,lalu Bola Api Menabrak ku dan membakar seluruh Raga ini,Aku tersentak dan terbangun Melihat sekitar Kamar ku sudah terbakar oleh puntung rokok yang masih menyala,entah berapa kali aku sering lupa menaruh puntung rokok kalo sudah mabuk berat,hingga membakar tempat tidurku,aku segera keluar kamar namun Apa daya pintu ku terkunci,aku gak tahu kunci kamarku aku taruh mana.akibat minuman berakohol tinggi membuatku Mati terbakar secara mengenaskan.

Aku mencoba membuka mata dan bingung kenapa mama papa dan kedua adik ku,memakai baju hitam dan menangis,serta banyak rombongan dari keluarga besarku menangis,ada apa ini,aku melihat raga ini sudah keluar dari jasadku.aku segera memeluk mama tapi tidak bisa,aku mencoba memeluk papa,tapi tetap saja tidak bisa.Satu persatu sudah meninggalkan pemakamanku,tapi kenapa lelaki ini masih saja disini,ternyata lelaki ini adalah Mahest,Bunga maafkan aku,tidak seharusnya aku marah dan meninggalkanmu pada saat itu.tapi terimalah cicin ini sebagai lambang cinta aku kepadamu,sejak pertama kita bertemu aku sudah tahu tentang kamu dan keluargamu,dan semua keluarga besarku sudah setuju tentang keiinginanku menjadikanmu sebagai istriku,Mahest meletakan cicin tersebut di atas pemakamanku.aku yakin suatu saat nanti kamu akan memakai cincin ini.keluarga besar ku tidak tahu tentang kepergianmu.biarlah aku simpan rapat-rapat tentang kepergianmu Bunga.

Lalu Mahest meninggalkan pemakamanku,dan langitpun mulai gelap lalu hujan pun turun dengan derasnya,aku masih berdiri disamping pemakamanku dan melihat cincin yang diberikan Mahest.apa aku terlalu bodoh ya sehingga kebodohanku telah menyakiti semua orang yang dekat kepadaku.hingga sampai aku mati ,TUHAN  tidak mau menerimaku.
Apa yang harus aku lakukan di dunia lain ini,apa ku sudah Menjadi Hantu????
Kesalahan yang paling fatal aku perbuat adalah Pintu terkunci,kuncinya gak tahu kemana  lalu mabuk  berat dan meninggalkan puntung Rokok yang masih menyala di atas kasur,SIIIiiiiaaaalll.Tuhan apa ini cobaan yang kau berikan,terus kenapa aku dibiarkan Tuhan Hidup menjadi Hantu.


Keabadian Nafsu dunia membawaku terbelenggu oleh dunia yang berbeda hingga Tuhan dengan singkat mengirim malaikatnya dan menyadarkan aku.

Aku terus terbang menuju awan melihat kebawah mengetahui aktifitas semua orang yang aku kenal aku terjaga oleh kenyamanan yang membuatku membuka mata.kenapa aku sungguh menyesal,iya aku sangat sungguh menyesal atas perbuatanku didunia yang hina itu.

Lalu cincin ini kenapa aku bawa,padahal Mahest baru beberapa hari saja mengenalku dia sudah mengajak ku menikah,dan apakah dia mau menikahi seorang Hantu??sudahlah aku tak mengerti semua ini.Aku menuju rumah tercinta,iya aku terbang menuju rumah mama dan papa berserta adik-adik ku,aku kangen akan keluargaku,aku sangat menyesal oleh kepergianku yang membuat semuanya berantakan,mama terus menangis hingga saat ini,papa dan mama sudah tidak akur lagi,begitu juga kedua adik-adik ku,mereka menjadi berbeda ketika aku telah tiada.

Tidak sanggup lagi aku melihat keadaan mereka,apakah TUHAN melupakanku dan sangat membenciku Semoga saja ada sebutir harapan,huufftttss setelah berhari-hari gentayangan gak jelas mau kemana,tiba-tiba cahaya putih datang menghampiriku,aku kaget siapa kamu??”aku adalah Malaikat”kamu harus melakukan perbuatan baik di dunia kalo ingin kamu hidup kembali?apa kamu serius??? Dan malaikat itu langsung pergi begitu saja.Apa yang harus aku lakukan adalah berbuat baik membantu orang yang mengalami kesulitan.

Kembali ke jalan melihat aktifitas orang yang berada di kota yogyakarta ini,jam malam pun sudah menjadi 1 dinihari,apa yang harus aku perbuat??sepertinya semua orang tidak mengalami kesulitan,hingga aku bertemu seorang gadis kecil yang bernama alea,alea sama sepertiku,dia telah tiada sejak kecelakaan yang menimpanya 4 tahun silam.

Kamu bisa melihatku”jelas sekali aku bisa melihatmu’kamu tidak takut???Tidak ,kan kita sama??maksudnya aku sudah tiada sama sepertimu.aku Bunga?aku alea?Bunga nama yang bagus,kenapa kamu dijalan sendirian,iya dijalan ini aku mengalami kecelakaan,kalo kamu karena apa?aku bilang saja TUHAN salah mengambil keputusan hingga aku menjadi seperti ini.

Alea adalah sesosok gadis yang manis,rambutnya panjang terurai begitu saja,jika dia mulai sedih mukanya berubah pucat dan kepalanya meneteskan darah segar lalu matanya mulai hilang.

Aku sama sekali tidak takut melihat alea berubah wujud ketika dia mulai sedih saat menceritakan masa lalunya.kak Bunga maukah kau membawaku bertemu bapak ibu ku.emang orang tuamu asli jogja?kalo disekitar sini aku bisa membantumu gadis manis.aku sudah lupa dimana orang tuaku berada maukah kamu mencarikannya buat ku??”apa ,aku terdiam dan kemana aku harus mencari kedua orang tua alea.
Jika ketemu orang tuanya mungkin sama sekali tidak bisa melihat alea,kan aku sama alea sudah menjadi hantu.
Aku berusaha meyakinkan alea kalo kita sudah tidak bisa bertemu orang yang kita sayangi,kita akan menemukan kebahagiaan yang abadi,jadi gak usah bersedih lagi ya alea.Malaikat tadi yang bertemu denganku kembali muncul dan mengambil alea langsung terbang keatas.
Ya ampun kenapa Malaikat itu langsung pergi membawa alea,..padahal aku masih ingin bersama alea.Aku termenung dan meratapi semua ini sambil melihat Tugu yogyakarta yang penuh dengan orang yang lagi asik berfoto.

Pagi pun menjemput dan kilauan matahari membuat ku berjalan mencari tempat untuk berteduh.karena aku bukan manusia jadi rasa laparpun tidak pernah aku rasakan sampai saat ini.kota yogyakarta tidak pernah tidur ada aja orang yang melintas,gak peduli itu jam berapa,aku duduk dan melihat kali code dari sebelah jembatan yang berada tidak jauh dari tugu.aku mencoba terjun bebas ke dalam sungai code,tapi tetap saja aku mengapung diatas air,entah berbagai cara aku lakukan untuk membuat diriku celaka tapi tetap saja aku selamat,ya namanya saja sudah menjadi hantu.

Selama 4 bulan aku menjadi hantu dan berbagai macam bentuk teman –temanku yang berasal dari duniaku saat ini telah aku temui,hingga Malaikatpun menjemputku,”kenapa kamu tidak menolong orang yang mengalami kesulitan Bunga??”aku harus berbuat apa?dikota ini sudah banyak orang baik,jadi mana mungkin aku menolong tanpa sebab.sekarang kamu lihat kehidupanmu sebelum kamu meninggal.

Aku dibawa malaikat kembali dimana masa-masa terburuk aku menjalani kehidupan malam,”apa kamu melihat tingkah lakumu itu Bunga??apa itu yang membuatmu bahagia ada di dunia ini.Apakah kamu menghabiskan sisa kehidupanmu untuk bersenang-senang?dan membuat orang disekitarmu kecewa??lalu Malaikat mengajak ku melihat mama dan papaku,ini kedua orang tua mu,”mereka bersusah payah mencari Uang dan selalu mendoakanmu berserta adik-adikmu disetiap saat,disetiap waktu”apakah kamu berdoa untuk mereka dan untuk kedua adikmu bunga!!!”hanya air mata dan penyesalan yang tak berujung,sehingga aku tak sanggup melihat ini semua”.

Malaikatpun membawaku ke tempat peristirahatan terakhirku,sekarang masuk lah kedalam jasadmu bunga::Bolehkah aku meminta sesuatu dari kamu Malaikat?aku harus melakukan sesuatu untuk kedua orang tua ku dan adik-adik ku,”apa yang kamu minta Bunga”aku mohon supaya TUHAN memberikan berkat yang melimpah buat mama papa dan kedua adik ku,supaya mereka hidup sejahtera tanpa ada kekurangan sedikitpun.

Dan Aku membuka Mata,lalu aku melihat suasana kamar yang begitu sama persis seperti kamar kost ku,aku melihat botol minuman yang aku minum dan puntung rokok yang jatuh di atas kasur,segera aku ambil dan mematikannya,TUHAN memberiku satu kesempatan,terimakasih Tuhan,lalu aku melihat Cincin yang diberikan Mahest,ternyata nyata masih melingkar dijari manis ku.Lalu aku mendengar suara ketukan kamar ternyata mama papa dan kedua adik ku datang menemuiku,betapa senangnya hati ini,Terimakasih TUHAN.

Monday, August 13, 2012

Kebiadapan


Kebiadapan
By: Angga pebria wenda mahesta

Aku selalu berkuasa oleh alam disekitarku
Aku selalu berkuasa oleh semua aturanku
Aku selalu bertindak Benar dan tidak pernah merasa salah
Semua hutan sudah aku ambil kayu berserta sumber daya alamnya
Karena Uang yang mendominasi setiap kehidupan ini
Karena Uang yang menjadi perbandingan dalam hidup ini
Gelar yang di dapat hanyalah kedok semata untuk anak Manusia yang mengubah dirinya menjadi lebih baik
Ludah dan keringat yang keluar bagaikan tindakan yang tidak ada hentinya mengejar kesombongan,berirama Gengsi dan kemunafikan.
Alunan Nada Kotor yang terucap oleh Mulut-mulut yang tak Berakal sehat menggema diseluruh Keganasan Hidup yang Menjepit kami.
Menjerit tiada henti untuk perubahan yang lebih baik
Menjerit dalam Hati yang terluka Oleh janji
Menjerit dalam syair-syair perang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab
Wahai dunia bergembiralah,wahai dunia,tersenyumlah,wahai dunia berbicaralah melihat keadaan kami yang semakin porak poranda di guncang Badai Kemiskinan.
Logo,lebel pada seragam yang engkau kenakan hanyalah asesoris untuk Mengguncang dan menekan Kami,tetapi ingatlah kami sama sepertimu yang mengharapkan kehidupan yang lebih baik untuk hari esok.
Tangan-tangan kecil yang telah terlahir di dunia disuruh untuk mengerti,memahami lingkungan disekitarnya
Tangan-tangan kecil yang tak berdosa terlantar begitu saja oleh Takdir
Tangan-tangan kecil yang sebaliknya beruntung mereka terus menghina garis kesabaran tangan-tangan kecil yang tak beruntung.
Diamanakah letak kebaikanmu Manusia,apakah kami salah untuk menggapai Hak dan kawajiban kami oleh perkembangan zaman yang semakin menggila.
Dimanakah kalian untuk sebuah tindakan baru
Dimanakah kalian untuk sebuah kesenangan kalian
Dimanakah kalian menikmati keringat kami
Bekerja dibawah sinar matahari,bekerja dibawah rembulan,bekerja disaat kalian tertidur Lelap,inilah kami,inilah harapan kami,inilah hidup kami manusia yang terus menua.

Cerpen Berhenti Bercerita


Berhenti  Bercerita
By: Angga pebria Wenda Mahesta






  
Pada waktu itu kamu tidak pernah menghubungiku ataupun memberi kabar tentang keberadaanmu,tahukah kamu disaat aku membutuhkan kasih sayangmu bahkan saat terakhir kali kita bertemu kamu tidak menginginkan cinta ini berkembang hingga akhir hidup kita.kini apakah kamu merasakan apa yang aku rasa.semudah itukah kamu melupakan aku?jadi kenapa kita harus bertemu dan aku sangat mencintaimu tetapi kamu Cuma memberikan harapan palsu.






Hari Pertama

Jam dindingpun membangunkan aku tepat pukul 06.00 aku bergegas merapikan tempat tidur ku yang sudah berantakan,tak sengaja aku menjatuhkan kotak kecil berwarna coklat yang berada di meja Belajarku,aku melihat foto yang sudah lama aku pendam dan mungkin aku mengubur semua kenangan itu terlalu dalam dilubuk hati ini.
“siiial foto sibrengsek itu kenapa masih aku simpan,aku langsung membuka jendela kamar dan membuang kotak coklat berserta isinya,Pagi yang menyebalkan tidak seharusnya aku memikirkan foto itu.
Aku langsung menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk bersekolah,biasanya mama dan papa selalu pergi ke kantor tepat pukul 05.30,jadi suasana meja makan sudah tertata rapi dan pembantu ku bernama idem sedang membereskan sisa makanan mama papa,mbak idem mama papa ada nitip pesan gak buat aku”oh iya mbak resa kata mama,nanti mama pulang agak malam sama papa karena ada rapat kerja” jadi gak usah nugguin mama papa pulang ya,kalo sudah ngantuk tidur duluan aja.
Ya beginilah keadaan orang tua ku selalu sibuk dengan urusannya sedangkan anak satu-satunya(aku) butuh kasih sayang huuufftttss hanya bisa tersenyum kepada mbak idem,sudah biasakan mbak idem pesan mama papa seperti ini terus.
Aku mengambil tas yang sudah aku persiapkan dan langsung berangkat sekolah,jarak sekolah ku tidak terlalu jauh setidaknya alat transportasi sepeda  kesayanganku  selalu membuat ku  bersemangat untuk menggapai impian,meskipun aku dalam golongan keluarga yang berlimpah harta,aku sama sekali tidak bahagia dengan harta tersebut.


 


Hari kedua

Mengambil buku yang berada di tas gendongku,di bawah pohon ini yang selalu menemaniku dan aku mulai merebahkan badan untuk kembali menulis,hanya menulis yang bisa aku kerjakan selama si brengsek itu pergi entah kemana,.,padahal aku tidak mau mengingatnya,tapi foto itu yang kemarin aku buang terus terekam dan tak pernah mati.
Ingin rasanya menghilang begitu saja bersama semua kenangan ini Dasar si brengsek..
Hp ku kembali berbunyi,ternyata mama menelponku”Resa kamu dimana,jangan pulang sore-sore ya ini ada teman lama kamu menunggu di rumah cepat pulang,”hah siapa teman lamaku??
“iya ma bentar lagi aku pulang”emang siapa sih,.,.,?? namanya Wenda teman Smp mu dulu Resa.
“Hah si brengsek itu berada di rumah ku”waktunya pembalasan dimulai,.,., aku bergegas merapikan buku dan peralatan tulis ku dan langsung melesat pulang kerumah.
Hati ini menggebu-gebu untuk bertemu dengan si brengsek itu
Hati ini terlalu sakit untuk menghujaninya dengan cacimaki ku
Hati ini menggelegar untuk melamparinya dengan pesawat terbang tepat di kepalanya
Hati ini terlalu bersemangat untuk menabrakan sepada ku tepat di hadapannya.
Apakah aku salah menilainya,menempatkan si brengsek itu sebagai orang yang paling aku benci hingga sampai saat ini.aku terus bertanya-tanya kepada lubuk hatiku yang semakin penuh dengan Air kebencian.
Sepanjang jalan aku berpikir apa maksudnya setelah sekian lama si brengsek ini baru muncul.




Hari ketiga

Bel sekolahpun berbunyi,saat nya mengayuh sepeda menuju rumah tercinta,dan masih teringat kemarin waktu sibrengsek itu datang kerumah ku,aku bertengkar hebat dengannya sampai-sampai tetanggaku  pada berdatangan kerumah.
Sudahlah yang penting aku sudah puas dengan kejadian kemarin,si brengsek itu menitipkan surat yang sampai hari ini aku belum membukannya,mbak idem ini aku kasih surat”dari siapa mbak? Dari si brengsek yang kemarin datang kerumah,utung kemarin papa mama gak ada dirumah mbak pass banget mereka langsung keluar.kalo ada bisa gawat”terus ini surat kenapa dikasihkan kepada saya mbak?
Gak apa-apa nanti kasih tahu isinya ya mbak idem,kalo sudah membacanya?aku males membaca surat darinya.
Okay mbak Resa,itu ada makanan enak mama yang masakin khusus buat mbak Resa loh’okay mbak idem bentar lagi aku makan,aku mau ngerjain tugas sekolahku dulu.
Suasana rumah kembali seperti semula,.,.,dan aku masih terbayang-bayang dengan sibrengsek itu.
Tiba-tiba mama menelpon...: kenapa ma? Mama dapat telepon dari ketua RT,kemarin ada rame-rame dirumah,ada apa Resa?enggak apa-apa kok ma,Cuma sedikit kesal sama sahabat lama ku,jangan di ulangi lagi ya Resa??malu lah sama tetangga sekitar,ini mama papa mungkin pulang 1 minggu lagi ya,maaf ada kesibukan kerja,jadi tadi buru-buru gak sempat memberitahu kamu.
Lagi dan lagi orang tua ku terlalu sibuk dengan urusan kerjanya,huuffttttssss.





Hari keempat

Tiba-tiba dari luar kamar,Mbak bangun sudah pagi mbak,iya idem aku sudah bangun jawabku dengan suara lantang,,.,. ya ampun sudah pukul 07.15 terlambat lagi.mbak idem langsung masuk ke kamarku dan bilang mbak,dengan suara tersendat-sendat mbak Resa kemarin surat nya sudah saya baca mbak,ternyata temen mbak yang bernama Wenda yang kemarin itu loh mbak,sudah pergi untuk selamanya?????
Apa idem kamu serius ,.,. iya mbak,ini mbak baca sendiri isi suratnya:
Aku pergi untuk kebaikanku,aku menjauh untuk masa depanmu
Untuk sahabatku Resa yang selama ini tersakiti oleh  Aku,maaf selama ini aku pergi menjauh darimu dan meninggalkan luka yang mendalam mungkin kamu gak akan pernah bisa menghapus semua kesalahanku yang pernah aku perbuat,melalui surat ini aku hanya ingin kamu memaafkan aku supaya aku bisa pergi dengan tenang,besok aku sudah mendonorkan jantungku kepada orang lain yang lebih pantas memakai jantung ini.sebelumnya aku meminta maaf yang sebesar-besarnya atas semua perbuatanku.
Terimakasih Resa,terimakasih sudah mencintai aku
Ttttiiidaaaak kenapa kamu lakukan ini wenda aku sangat menyesal atas perbuatan ku kemarin kepadamu.



 
Kesempurnaan Cinta tidak bisa diukur oleh benda dan barang berharga hanya cinta sejati yang tak akan pernah pudar oleh dunia yang berbeda,karena cinta memberikan sejuta makna dan harapan yang terus bergenerasi untuk kaum Manusia.kepergiannya menggambarkan seseorang yang tidak mau orang yang dicintainya tahu akan penyakit yang di deritanya,hingga suatu saat dia mengalami masa-masa mengambil keputusan untuk hidup abadi di sisi Tuhan yang maha esa.

Tuesday, August 7, 2012

Berhenti Bercerita


Berhenti Bercerita by Angga Pebria Wenda Mahesta

Mungkin ini,tak bisa ku Hapus,Bayangan indahmu yang selalu bersamaku,hingga cinta tak lagi memiliki,hingga janji tak lagi berlaku dan akhirnya kaupun pergi menjauh dariku,Bila ku berharap untuk di sisimu lagi aku kan menghadirkan saat indah bersama mu,bila itu bisa membuatmu bahagia aku kan memberikan semua seluruh hidupku.ku ingin kau bersamaku kuingin kau menemani,ku ingin kau bersama ku,ku ingin kau Mengenangku.

Pernah ku berlari dan tak kunjung kau datang
Pernah ku berhenti tuk Memanggil nama mu
Pernah ku Hapus semua Tingkah laku mu yang begitu indah
Hingga akhirnya aku terjerat oleh belenggu Dunia yang tak berujung bersama perputaran waktu yang semakin Menua Oleh Umur.

Ku tersenyum disaat kau berada disampingku,melalui hari-hari indah bersama dirimu,Waktu terus berjalan mengubur kenangan,berharap tuk kembali merubah keadaan,dan kini kau pergi menjauh dariku,dan kini kau tak kan kembali.Biarlah ku jaga dihatiku,biarlah Rasa sakit membekas perih ini,biarlah ku jaga dihatiku biarlah Cinta yang pergi Menjauh Dariku.

Rasa itu tak akan pernah mati
Masa itu tak akan terulang lagi
Rasa itu hanya Cerita
Masa itu hanya Kenangan indah
 semu
Lamunan  Malam sesaat mengalihkan Dingin ketika kita bercerita menggugah Makna Kesempurnaan Cinta yang akan menjadi Abadi di akhir Cerita,Hingga Aku, kamu ,Mereka dan dia Mengetahui Rencana Tuhan itu indah,usaplah Air Mata Kita Untuk Dunia Baru.Marilah Bangkit dan Tertawa hingga Pagi pun tiba,Karena Aku Akan segera Berhenti Bercerita.  

berhenti bercerita tentang Kamu yang telah tiada
Berhenti bercerita tentang dia yang tak melihat keberadaanku
berhenti bercerita tentang Mereka yang melupakanmu
 Berhenti bercerita tentang waktu yang terlewatan

(New) 27-09-2014

(New) 27-09-2014
http://www.slideshare.net/anggapwm/m46314-n6

ROCKremaja

ROCKremaja
T-shirt Limited Edition Indonesian. Silahkan klik Store kita ya disini. http://tees.co.id/store/ROCKREMAJA

PAIDI ALEXSO JUMOYO

PAIDI ALEXSO JUMOYO
Buku pertama, Ambisi liar

PLANET UP TO NUS AWAS TETANUS

PLANET UP TO NUS AWAS TETANUS
Buku kedua, berkisah tentang Masa-masa kuliah

14 PROSES KEHIDUPAN (Buku ketiga)

14 PROSES KEHIDUPAN (Buku ketiga)
indie publishing, rekam jejak pernikahan saya

LAUNDRY MAHESTA

LAUNDRY MAHESTA
jln.Diponegoro perumda Mantiasih RT 4 RW 10 nomor 26 Magelang

Bahan Cerita