ikl4

Monday, February 18, 2013

The Risk Takers”, karya Renee dan Don Martin



Kata “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam bisnis tidaklah sama dengan menjadi orang yang sembrono. Justru pengusaha sejati akan memandang risiko sebagai sesuatu yang positif dan penuh tantangan. Mereka akan mengantisipasi hal-hal tak terduga demi mendapatkan untung besar.

Saya menemukan ringkasan hebat mengenai strategi kunci yang digunakan, lengkap dengan cerita kehidupannya, dalam buku yang berjudul “The Risk Takers”, karya Renee dan Don Martin. Berikut adalah daftar tersebut, disertai prioritas dan pendapat saya:

Cari tren terbaru dan kembangkan. Sering kali, perubahan kultur atau tren ekonomi akan memberi peluang usaha baru. Tantangannya adalah menyadari perubahan tersebut lebih awal, lalu ambil tindakan, meski terdapat risiko. Inilah awal mula keuntungan para pelopor bisnis.

Cari harta karun yang terpendam dan temukan pasar yang belum dilirik orang.
Bahkan perusahaan berpenghasilan triliunan rupiah tidak bisa menawarkan segalanya kepada semua orang. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menemukan pasar menguntungkan yang tidak dilihat atau bahkan diincar orang lain.

Manfaatkan kelemahan pesaing dan jadikan itu sebagai kekuatan Anda. Pengusaha yang memiliki pandangan tajam memiliki bakat melihat dunia melalui sudut pandang pelanggannya. Kualitas yang dimiliki tersebut dapat membantu Anda tampil menonjol dalam kekurangan dan kelemahan pesaing.

Tajamkan pandangan. Kapan pun ada kesempatan, perhatikan dengan saksama area pasar yang diabaikan pesaing. Hal tersebut lebih mudah dilakukan daripada meredupkan produk-produk yang sudah terkenal, dan menunggu perubahan konsumsi pelanggan, meskipun solusi yang Anda miliki lebih baik.

Patahkan aturan konvensional. Banyak nama pengusaha tercatat dalam buku sejarah keberhasilan karena mereka telah berani menyimpang dari formula dan cara berpikir yang mapan dan sudah ada. Menantang tradisi yang sudah ada mampu membuka pintu keuntungan kompetitif.

Hemat uang dan beriklan dengan biaya yang murah. Jika Anda memulai bisnis dengan modal yang pas-pasan, ada cara kreatif untuk menarik perhatian pelanggan tanpa iklan yang mahal. Mulailah dengan media sosial, blogging, dan promosi dari mulut ke mulut.

Jangan biarkan kesulitan dan kegagalan mengalahkan Anda. Daftar peringkat pengusaha sukses diisi oleh para pria dan wanita yang menolak berhenti percaya pada dirinya sendiri, meski mendapatkan cemoohan dari orang lain yang menyakitkan. Ketahanan dan ketekunan bisa membawa Anda menuju kesuksesan.

Percaya pada intuisi.
Sebuah badan penelitian menyatakan, intuisi adalah bentuk nyata pengetahuan. Itu merupakan kemampuan yang dapat Anda asah dan kembangkan — hal tersebut dapat sangat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah dalam lingkungan bisnis yang kacau dan tidak bisa diprediksi. Dalam kondisi seperti itu, intuisi mampu mengalahkan analisis rasional.

Terus ciptakan inovasi. Pengusaha dengan kinerja yang bagus memulai dari nol untuk menciptakan perusahaan yang dikenal luas dan terus menyesuaikan diri agar dapat bertahan di tengah perubahan pasar. Perasaan terlalu cepat puas itu seperti ban bocor halus. Ketika Anda menyadarinya, kerusakan sudah sangat parah.

Mulai sekarang juga! Waktu yang sempurna untuk memulai bisnis tidak akan datang dengan sendirinya. Sering kali, menunggu hanya memberi kesempatan bagi pesaing untuk memukul Anda dengan telak. Jika Anda percaya ide Anda akan sukses, maka ambillah risiko dan mulailah beraksi.

Percayalah terhadap kekuatan ide Anda dan segera mulai kejar impian dunia usaha Anda. Dengan kecerdasan dalam mengenal risiko, Anda pun ak
an mampu meraih sukses.

Sunday, February 17, 2013

telling a glass Coffe and cigarette packs (maaf Bahasa.inggrisnya masih Kacau :)

When i flew inviolable psikotes, the liver in the condongcatur jogjakarta, the morning is quite clear i went heart and inviolable 7.15, hours to avoid stalled, now jogjakarta enough ramé, by tens of millions of people consume. this morning.
When inthe purpose, turns me and inviolable kepagian, the heart come but of late, okay i asked inviolable heart i called an inviolable " mom, with heart mom benerkan eight this morning, the start it seems so because last email i received, 8: 00 a.m. pending mom, i opened my notebook beloved, menerukan email delivery to work, my application through modem i tried to send, because no can last night in my cv attachment work.





Finally each one who follows psikotes with mom, springing office, including employees just coming i teralihkan by sandal worn mbah, employees i said see sandalnya chutes, mom different the, maybe because hie hehehe, see after the door opened, mom and his entourage, entered the room i waited outside, and mom it seems to turn out this old but not apa-apalah, what the fuck are inviolable heart for nothing.
Twenty-three minutes passed we arrived, including employees man who uses coloureds cream, scoter after the man enter into office, five minutes later man went away.


"mas psikotes, not come "
"dower, nothing i just flew "
"lumaya old dower, tables about noon hours later kelar, new unit because there is that psikotes test interviews and queuing one by one"
Mas" yes, okay let me stay on, it--it if bete, already "
"yeah mas, if Iam stay here will also not imind. whatever mas"
About thirty minutes later i feel, rallying cacing diperut, i soon accommodate tecinta, notebook into the bag.
Which handphoneku behind, ,handphone huufttss, the one dies okay i left a minute later here again.
And finally i stopped tofill gasoline motorku bensi, first to retailers this hastily fitting want up gasoline in motorcycle luckily sampe di, the destination try that operated can immediately stop fucked-up this morning.
After i fill gasoline i stopped disalah place eating my favorite ngekost, while still borjo, yes, warung congee ijo, nuts has long not been meal fried noodles eggs and a glass lemon tea.
Still, less eleven hour 14 minutes where yes, ?
Lodging long, will drop cell phones also have not later if there no Go to the kost, people fear i turned to go to stop tonggkrongan wfi, and internet cafe came immediately ordered voucher wfi and exchanged voucher old passable 1 hour, free so there are three hours voucher ditanganku, i sit outside cafe and last, disudut dudu at table the sight of this pretty beautiful. cafe may not beloved, rain.me supress notebook and immediately enable wfi, mozillapun open and soon accommodate user name and the password.

From the site already jejaringan social to youtube terjelajahi, with open eyes while other websites browser searchingfor s publisher and email mengechek counterpunch of the issuer is done.
Rain was falling in valiance down a bit, without a pause and followed by a lightning cetar cetar tempestuous membahana, and wow how the nih fetch mom, hopefully terang-semoga light smoke one cigarette out and fags beriringan into the other by ordering a glass Coffe i started in blogs, microsoft word wfi deliberately download who glowed program still runs.

Because my desk there dipaling the corner, i watch a lot of adolescents there was around, right before my desk, there ' s a pair of lover memadu duty was romantic, the future again, there ' s a woman with another black tea accompanying him, and a lemon maybe the woman yet lonely, or maybe she left, in the future again, there were two women facing each other with his face was very serious look a laptop, of teenage daughter disampingnya there is asik, a mobile and chewing gum eyeing the screen and around, in the future there are three men a lined tiga-tiganya and serious look a laptop, it seems that they are watching a movie is more hehehe, indie just in front of the three boys, there were two girls and boys, they have a laptop, while each with autism well ahead and there is a man working on the course was, seen from behind his desk full of paper totaling, and the last, There are two man who was chatting about about business, entrepreneurial look at the table are entrepreneurial type book .
It was crowned as observer, very reliable mksudnya no ngamatin others, work waiting until everything i komentari reda, rain waktupun already showing hours 12.35. , .

Which there is data, yet also i downloaded kelar hours 1.15 rain reda, drizzling, living it chillax yes, mom wait longer dady jemput.lima beas minutes later kelar also, finally sure mom 've waitin, all cargo has entered into bags i ' m headed cafe, parking and immediately headed for the mom pisikotes.


After see, mom and his entourage was outside, turns mom already eats ahead.
"dad, where it " mom sweetie me "
" not anywhere in a cafe what--just internetan nunggu mom, while endless mas until noon, officials said entar dady so stone heheh out alone.
Ternyta mom still no session, the interview hopefully mom can answer all the question. Amieen.
Hujanpun down again pouring added this time the angel of the lord above being cry dimarahin .
Thirty minutes later mom out with kecapean helpdown his eyes began to look a face black why mom?"not what did dad.
"can joke?
"thank god mom can answer any question of maspegawai it.

I, and mom Waiting about fifteen minutes it--it berhenti-henti, hujannya not me and mom decide to fight the rain i finally and mom stop somewhere eat because the rain not karuan plus the cacing being berdemo in our stomach.
I, and mom decided to immediately eat wow side dish condiment and fish berserta petepun not miss to become bread this evening.

Friday, February 15, 2013

Mari Di pesan brother and sister

Format Order :

Nama Lengkap     :
Alamat Lengkap    :
Kode Pos             :
Kode Kaos            :
Size/ Ukuran         :
Jumlah                 :
Bank Transfer : CIMB NIAGA

Kirim ke (085747300703)  



Thursday, February 14, 2013

“Bercerita ditemani oleh Segelas Kopi dan 1 bungkus Rokok”



Saat aku mengantar pujaan hati psikotes, di daerah condongcatur yogyakarta, suasana pagi itu cukup cerah, aku dan pujaan hati berangkat jam 7.15, supaya menghindari macet, sekarang yogyakarta sudah cukup rame, oleh puluhan juta jiwa yang beraktifitas pagi ini. Sesampainya ditempat tujuan, ternyata aku dan pujaan hati datang kepagian, tapi gak apa-apa dari pada terlambat, aku bertanya kepada pujaan hati, aku memanggil pujaan hati dengan sapaan mom, mom benerkan jam 8 pagi ini mulainya, sepertinya begitu soalnya kemarin melalui email yang aku terima, jam 8 pagi, sambil menunggu mom, aku membuka notebook tercinta, menerukan pengiriman email ku ketempat lamaran kerja, melalui modem aku mencoba terus mengirim, soalnya semalam tida bisa di lampiran CV kerja ku.

    Akhirnya satu persatu orang yang mengikuti psikotes bersama mom, bermunculan termasuk pegawai kantor, baru saja datang, aku teralihkan oleh sandal yang dipakai mbak pegawai itu, aku bilang, lihat mom sandalnya lucu, beda sebelah, mungkin karena terburu-buru tuh hehehe, setelah pintu dibuka, mom dan rombongan memasuki ruangan, dan aku menunggu mom diluar, sepertinya akan lama diluar ini, tapi gak apa-apalah,demi pujaan hati apa sih yang enggak.

Dua puluh tiga menit berlalu, pegawai yang lainpun berdatangan termasuk, pria yang menggunakan scoter berwarna cream, setelah pria itu masuk ke dalam kantor, lima menit kemudian pria itu keluar,

“Mas gak ikut psikotes,”

“enggak mas,saya mengantar saja”

“lumaya lama loh mas, kira-kira nanti siang jam satuan baru kelar,soalnya habis psikotes ada tes wawancara dan itu mengantri satu-persatu.”

“iya mas, gak apa-apa nanti saya tinggal bentar kok, kalo sudah bete,”

“iya sih mas,kalo mau nunggu disini juga gak apa-apa,terserah mas”

     Kira-kira tiga puluh menit kemudian, aku merasakan, demo cacing diperut,aku segera memasukan notebook tecinta, kedalam tas. Mana Handphoneku ketinggalan,,handphone yang satu mati huufttss, gak apa-apa aku tinggal bentar nanti kesini lagi. Dan akhirnya aku berhenti mengisi bensin motorku dulu ke pengecer bensi,tadi buru-buru pas mau habis bensin di motor,untung sampe di tempat tujuan,coba kalo mendadak berhenti dijalan bisa kacau pagi ini. Setelah aku mengisi bensin, aku berhenti disalah satu tempat makan favoritku saat masih ngekost, Borjo, iya,warung bubur kacang ijo, sudah lama tidak menyantap mie goreng telur dan segelas es teh.

    Masih jam sebelas kurang 14 menit, kemana ya,?? Mau mampir kost lama,handphone juga gak bawa,nanti kalo kesana takut gak ada orang dikost,sudahlah aku beranjak pergi ketempat tonggkrongan cafe internet dan WFI,setelah sampai segera memesan voucher wfi dan menukarkan voucher lama,lumayan gratis 1 jam,jadi ada 3 jam voucher ditanganku, aku duduk diluar cafe dan dudu di meja terakhir disudut,pemandangan dari atas cafe ini lumayan indah,semoga tidak hujan.Aku mengeluarkan notebook tercinta, dan segera mengaktifkan wfi, mozillapun terbuka dan segera memasukan user name dan password.

Dari situs jejaringan sosial hingga youtube sudah terjelajahi dengan mata terbuka,sambil browser website mencari penerbit buku lainnya dan mengechek email balasan dari penerbit sudah dilakukan.

 Hujan pun turun dengan gagah berani turun tanpa jeda sedikitpun, dan diikuti oleh suara Petir CETAR cetar menggelora dan membahana, waduh bagaimana nih menjemput mom,semoga terang-semoga terang, satu batang rokok habis dan beriringan ke batang rokok lainnya, dengan memesan segelas kopi,aku mulai bercerita kedalam microsoft word, wfi sengaja menyala dengan program download yang masih berjalan.

    Karena mejaku ada dipaling sudut, aku banyak mengamati pemuda pemudi yang ada di sekitarku, tepat di depan mejaku, ada sepasang kekasih memadu tugas, depannya lagi ada seorang wanita dengan laptop berwarna hitam dan segelas lemon tea menemaninya, di depannya lagi, ada dua wanita saling berhadapan dengan tampang wajah yang sangat serius, disampingnya ada remaja putri yang sedang asik, mengetik handphone dan menatap layar laptopnya, di depannya ada tiga pria, tiga-tiganya duduk berjejer dan serius mengamati satu laptop, sepertinya mereka lagi menonton film indie banget hehehe, tepat di depan tiga cowok itu, terdapat dua cewek dan satu cowok, mereka sedang autisme dengan laptopnya masing-masing, nah didepannya lagi ada pria yang sedang mengerjakan tugas kuliahnya, terlihat dari mejanya yang penuh dengan kertas berserakan, bangku terakhir terdapat dua pria yang sedang mengobrol tentang seputar bisnis wirausaha, terlihat di mejanya terdapat jenis buku wirausaha J.

 Sepertinya aku adalah pengamat yang sangat handal, mksudnya gak ada kerjaan, hingga semuanya aku komentari sambil menunggu hujan reda, dan waktupun sudah menunjukkan jam 12.35 bersambung,.,,.

(New) 27-09-2014

(New) 27-09-2014
http://www.slideshare.net/anggapwm/m46314-n6

ROCKremaja

ROCKremaja
T-shirt Limited Edition Indonesian. Silahkan klik Store kita ya disini. http://tees.co.id/store/ROCKREMAJA

PAIDI ALEXSO JUMOYO

PAIDI ALEXSO JUMOYO
Buku pertama, Ambisi liar

PLANET UP TO NUS AWAS TETANUS

PLANET UP TO NUS AWAS TETANUS
Buku kedua, berkisah tentang Masa-masa kuliah

14 PROSES KEHIDUPAN (Buku ketiga)

14 PROSES KEHIDUPAN (Buku ketiga)
indie publishing, rekam jejak pernikahan saya

LAUNDRY MAHESTA

LAUNDRY MAHESTA
jln.Diponegoro perumda Mantiasih RT 4 RW 10 nomor 26 Magelang

Bahan Cerita