ikl4

Monday, December 17, 2012

Meeting (Cerita Mini)



   Pagi ini tak seperti biasanya,setelah kemarin mendapatkan telepon dari Jakarta.Meeting pagi ini membahas tentang perkembangan tim aku,aku bersama asistant admin pribadi, menyiapkan semua data perkembangan tim dari tadi malam,dan parahnya lagi aku tidur sampe dini hari,pikiranku pagi ini. Yang pertama kali muncul adalah??nanti aku ditanyain apa saja ya,terus orangnya galak gak ya,seperti sebelumnya aku juga pernah meeting bersama bos besar di kota tegal,walaupun bos terlihat santai tetapi pertanyaanya membuat aku terlihat bodoh.Aku tidak akan mengulangi kesalahanku untuk yang kedua kalinya,tepat jam 10 pagi bapak H datang ke kantor bersama bapak M,aku dan asistantku menyiapkan perlengkapan meeting,jantungku berdebar 2 kali lebih lebat tak seperti biasanya.

   Aku duduk disamping bapk H(dari Jakarta) dan sebelah kanan ku,asistant pribadiku sekaligus Admin yang siap mencatat meeting kami pagi ini.bapak M duduk tepat di belakang bapak H. suatu permulaan meeting yang berjalan dengan lancar,aku berdiskusi bersama bapak H,tentang perkembangan tim yang sudah aku bangun,walaupun grogi dan kringat dingin aku berhasil menyampaikan semua data perkembangan tim,bapak H ternyata tidak segalak yang ada di dalam pikiranku,dia terlihat tenang,pasti dan penuh dengan Motivasi.

  Sesudah bapak H memberikan motivasi tiba-tiba ada telepon dari kerabatnya,hatiku lega akhirnya selesai meeting dengan sangat singkat,bapak M duduk tepat di depan meja,berhadapan dengan ku,tidak kalah serunya bapak M memberikan motivasi dan sejarah pengalaman berserta siapa saja orang-orang yang sudah mapan di bisnis ini termasuk di wilayah yogyakarta.

   Dua jam berlalu,aku sangat menikmati meeting ini,semua pikiran negatifku tentang meeting yang mengerikan terhapus sudah dengan Motivasi-motivasi yang diberikan oleh Bapak H dan Bapak M. Hal yang sangat terekam pada meeting ku pagi ini,bagaimana kita bisa memanfaatkan sebaik mungkin peluang yang ada,Seorang pengusaha sukses walaupun jumlah pendapatan perbulan 1,7M pasti mempunyai banyak HUTANG. Seseorang yang berani berhutang demi perhitungan matang dalam Bisnisnya, pasti keuntungan yang di dapat 2 kali lipat dari HUTANG tersebut.


Thursday, December 13, 2012

Cara Menulis dan Mengirimkan Artikel Opini ke Media massa ,koran ,Majalah

 
Menulis dan mengirimkan tulisan artikel opini yang ditulis ke media massa cetak (koran harian surat kabar) yang dituju membutuhkan perjuangan dan komitmen. Apalagi, kalau tulisan yang dibuat dengan susah payah itu tidak dimuat. Berikut adalah teknik dasar bagaimana cara membuat artikel opini, mengirimkan tulisan dan dimuat! Honor memang bukan pertimbangan utama. Tapi, kalau jumlahnya sampai Rp. 1 (satu) juta per-artikel, dengan panjang tulisan hanya 800 kata, tentu susah untuk ditolak. Betul tidak? :)

I. TIPS UMUM MENGIRIM TULISAN KE MEDIA MASSA KORAN HARIAN SURAT KABAR


Ada aturan umum mendasar yang harus dipenuhi agar tulisan artikel opini kita mendapat perhatian editor koran dan berpotensi dimuat.



Apa itu Op-ed dan tajuk rencana di koran?


Dalam sebuah media cetak, baik koran, majalah atau buletin terdapat satu halaman khusus yang biasa disebut dengan halaman opini. Di koran, halaman tersebut di isi oleh tiga unsur yaitu oleh redaksi, para ahli di bidangnya dan pembaca.


Opini yang ditulis oleh tim redaksi disebut Tajuk Rencana atau Editorial. Yang ditulis oleh ahli disebut op-ed singkatan dari Opini Editorial atau kolom untuk artikel opini di majalah. Sedang yang ketiga ditulis oleh pembaca koran atau majalah terkait. Segmen ini biasa disebut dengan Surat Pembaca, atau Pembaca Menulis, dsb.



SYARAT ARTIKEL OPINI YANG BERPOTENSI DIMUAT MEDIA CETAK KORAN MAJALAH


Penulisan artikel bisa berdasarkan gagasan murni dari si penulis, bisa juga sebagian isinya mengambil dari sumber lain. Misalnya referensi kepustakaan, gagasan orang lain, renungan tokoh masyarakat dan sebagainya. Penulisan artikel tidak terikat dengan waktu, tidak terikat bentuk berita, gaya bahasa, dan teknik penulisan jurnalistik lainnya. Tetapi agar artikel ini dibaca oleh publik, penulisnya harus memperhitungkan aktualitas, gaya penulisan serta panjang pendek artikel. 


Di samping itu hal-hal mendasar berikut perlu diperhatikan:


1. Tata bahasa tulisan isi artikel harus memiliki standar dasar sastrawi. Maksudnya, gaya bahasa sesuai dengan panduan bahasa Indonesia yang benar. Baik dalam segi ejaan, tanda baca, pemakaian huruf besar kecil, maupun dalam susunan kata-kata.


2. Mengetahui etika penulisan artikel. Yaitu, tulisan harus orisinal. Bukan plagiat atau jiplakan. Serta mengandung unsur baru.


3. Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual adalah sebagai respons/komentar dari peristiwa yang baru saja terjadi atau sebagai refleksi dari hari besar nasional dan internasional.


Berapa Panjang Tulisan Artikel Opini untuk dikirim ke koran?


Setiap media memiliki kebijakan tersendiri tentang panjang maksimal dari sebuah artikel opini. Kompas, misalnya, mensyaratkan tidak lebih dari 1000 kata. Sedang Jawa Pos sekitar 700 sampai 850 kata. Intinya, panjang tulisan berkisar antara 700 sampai dengan 1200 kata. Untuk mengetahui secara persis panjang tulisan artikel opini di media tertentu, copy sebuah artikel di media tersebut ke MS Word akan tampak di halaman bawah berapa jumlah kata dalam artikel tersebut.


Saya merasa tidak pede mengirim tulisan ke koran


Hilangkan rasa minder. Toh, kita dan redaksi koran tersebut tidak saling kenal. Begitu tulisan selesai, langsung saja kirim ke koran yang dituju. 


CARA MENGIRIM ARTIKEL OPINI VIA EMAIL


Cara termudah adalah dengan mengirim via email. Sebagai penulis artikel opini, Anda harus memiliki daftar lengkap email media cetak seluruh Indonesia.


a. Kirim melalui email dengan attachment (sisipan) dalam format MS Word atau rtf. Jangan ditulis di badan email.

b. Di subjek email kasih judul: Artikel Opini (judul artikel tulis di sini) 


Sebagai referensi, silahkan lihat daftar email media massa di sini!


KALAU ARTIKEL TIDAK DIMUAT: KIRIM KE KORAN LAIN


Silahkan kirim ke koran lain kalau memang Anda yakin tidak dimuat di koran pertama yang dikirimi artikel tersebut. Biasanya kalau 1 minggu tidak dimuat, dapat dipastikan tulisan Anda ditolak di koran tersebut.


Tapi, untuk menjaga reputasi, ada baiknya kiriman kedua dikirim ke koran yang bersegmen lokal. Jangan sama-sama nasional. Umpama ditolak di Kompas, kirim juga koran Pikiran Rakyat atau Surya atau koran lokal lain tempat di mana tinggal.



II. TIPS KHUSUS MENGIRIM TULISAN KE MEDIA MASSA KORAN HARIAN SURAT KABAR



I.A. MENGIRIM TULISAN KE KORAN KOMPAS


1. Panjang artikel: antara 800 s.d 1000 kata.

2. Alamat email: kompas@kompas.com, opini@kompas.com, opini@kompas.co.id

3. Honor artikel: sekitar Rp 1 (satu) juta.

4. Agar dimuat : selain yang disebut dalam tips umum di atas, (a) ikuti gaya tulisan opini di kompas; (b) Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual adalah sebagai respons/komentar dari peristiwa yang baru saja terjadi, khususnya yang menjadi bahasan di Tajuk Rencana/Editorial koran tersebut atau sebagai refleksi dari hari besar nasional dan internasional. 



I.B. MENGIRIM TULISAN KE HARIAN JAWA POS


1. Panjang artikel: 850 kata

2. Alamat email: editor@jawapos.co.id 

3. Honor artikel: Rp 750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)

4. Agar dimuat: Agar dimuat : selain yang disebut dalam tips umum di atas, (a) ikuti gaya tulisan opini di Jawa Pos; (b) Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual adalah sebagai respons/komentar dari peristiwa yang baru saja terjadi, khususnya yang menjadi bahasan di Tajuk Rencana/Editorial koran tersebut atau sebagai refleksi dari hari besar nasional dan internasional. 



I.C. MENGIRIM TULISAN KE HARIAN THE JAKARTA POST


1. Panjang artikel: Hendaknya tidak lebih dari 1000 (seribu) kata. 

2. Alamat email: editorial@thejakartapost.com, opinion@thejakartapost.com, jktpost2@cbn.net.id

3. Honor artikel: Sekitar USD 100 (atau Rp. 800.000) 

4. Agar dimuat: (a) tulis dalam bahasa Inggris (artikel dalam bahasa Indonesia terkadang dimuat asal sangat bagus -- tentu saja setelah diterjemah oleh editornya); (b)komentar dari Editorial sebelumnya; (c) mengandung unsur baru.



I.D. MENGIRIM TULISAN KE KORAN TEMPO


1. Panjang artikel: Antara 800 sampai 1000 kata.

2. Alamat email: koran@tempo.co.id 

3. Honor artikel: Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah)

4. Agar dimuat : selain yang disebut dalam tips umum di atas, (a) ikuti gaya tulisan opini di Koran Tempo; (b) Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual adalah sebagai respons/komentar dari peristiwa yang baru saja terjadi, khususnya yang menjadi bahasan di Tajuk Rencana/Editorial koran tersebut atau sebagai refleksi dari hari besar nasional dan internasional. 



I.E. MENGIRIM TULISAN KE HARIAN REPUBLIKA


1. Panjang artikel: 800 s.d. 1200

2. Alamat email: sekretariat@republika.co.id

3. Honor artikel: Rp. 400.000

4. Agar dimuat: selain yang disebut dalam tips umum di atas, (a) ikuti gaya tulisan opini di Koran Republika; (b) Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual adalah sebagai respons/komentar dari peristiwa yang baru saja terjadi, khususnya yang menjadi bahasan di Tajuk Rencana/Editorial koran tersebut atau sebagai refleksi dari hari besar nasional dan internasional. 



I.F. MENGIRIM TULISAN KE KORAN SINDO (SEPUTAR INDONESIA)


1. Panjang artikel: 500 s.d. 1000

2. Alamat email: redaksi@seputar-indonesia.com

3. Honor artikel: Opini dan Kolom Budaya 400 ribu. Resensi buku 200 ribu. Cerpen 400 ribu. 

4. Agar dimuat: selain yang disebut dalam tips umum di atas, (a) ikuti gaya tulisan opini di Koran Sindo; (b) Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual adalah sebagai respons/komentar dari peristiwa yang baru saja terjadi, khususnya yang menjadi bahasan di Tajuk Rencana/Editorial koran tersebut atau sebagai refleksi dari hari besar nasional dan internasional.



copas: blog



Menulis Menumbuhkan Uang

Ada banyak kesempatan untuk menulis di media sebagai salah satu ajang aktualisasi dan apresiasi di dunia menulis. Hampir semua media menyediakan rubrik untuk public. Yang paling umum adalah rubric opini (bisa dengan nama lain untuk sejumlah media), cerpen, puisi dan sebagainya.
Berikut nama media, nama rubric, alamat email dan perkiraan jumlah honor (dikompilasi dari sejumlah sumber):

Kompas: opini@kompas.co.id
Kompas termasuk media yang memiliki begitu banyak rubric untuk masyarakat. Selain opini, ada rubric lain yang bisa dicoba seperti Teroka, Teropong dan Swara (banyak mengulas soal perempuan). Bedanya, jika rubric opini muncul setiap hari, rubric-rubrik lain ada yang tiap satu atau dua minggu.

Jawa Pos (www.jawapos.com)
Ada beberapa rubric yang bisa dicoba: “opini”, “ruang putih”, “di balik buku”, “cerpen”, “puisi” dsb..
Alamat email : opini@jawapos.co.id, sebutkan rubric yang dituju pada subyek email.
Untuk Kolom Esai Budaya, Cerpen, Resensi Buku dan Dibalik Buku: ariemetro@yahoo.com. (Untuk resensi buku, bisa dikirim yang panjang tulisannya sampai 800 kata)

Seputar Indonesia (www.seputar-indonesia.com)
Alamat : redaksi@seputar-indonesia.com. Ada Opini (muncul setiap hari), Kolom Budaya, Resensi, Puisi, Cerpen (ada di hari Minggu saja). Tinggal kita tulis aja mau dimuat di kolom apa pada subject email pas kirim tulisan. Honor resensi buku 200 ribu. Opini dan Kolom Budaya 400 ribu, Cerpen 400 ribu.

Lampung Post (www.lampungpost.com):
Untuk Kolom Opini: redaksi@lampungpost.co.idà ini imel utama opinilampost@yahoo.co.id
redaksilampost@yahoo.com

Untuk Esai Budaya/Sastra dan Puisi: lampostminggu@yahoo.com, halaman opini@yahoo.com
Honor Opini 200 ribu, Cerpen 200 ribu


Media Indonesia (www.media-indonesia.com):
Untuk Kolom Opini dan Resensi Buku : redaksi@mediaindonesia.co.id
opinimi@yahoo.com

(Panjang resensi buku maximal 800 kata. Begitu juga dengan Opini. Saat kirim lebih baik semua imel dikirimi.
Honor resensi buku dan Opini 400 ribu. Nama Kolom Resensi Buku-nya: Bedah Pustaka)


Bisnis Indonesia: redaksi@bisnis.co.id
(Biasanya tulisan yang nyerempet soal bisnis dan ekonomi. Honor sekitar 300 ribu)


Pikiran Rakyat (www.pikiran-rakyat.com) (Jawa Barat):
Untuk Kolom Opini: opini@pikiran-rakyat.com à panjang tulisan maximal 6000 karakter dengan spasi honornya 300 ribu. Untuk Esai Sastra, Cerpen dan Puisi: khazanah@pikiran-rakyat.com à ada di hari Sabtu
Untuk Resensi Buku: kampus_pr@yahoo.com ada cuma hari kamis (panjang tulisan 4000 karakter dengan spasi. Honornya 200 ribu.)

Koran Tempo (www.korantempo.com):
Untuk Kolom Opini: koran@tempo.co.id
Untuk Resensi Buku, Esai Sastra dan Puisi: ktminggu@tempo.co.id
Honor Opininya sekitar 600 ribu. Satu bulan sekali ada Suplemen Ruang Baca, kalo dimuat honornya 500 ribu. Resensi buku honor 400 ribu.


Republika (www.republika.co.id): sekretariat@republika.co.id à ini buat Kolom Opini.

Suara Karya (www.suarakarya-online.com): redaksisk@yahoo.com
Ada Kolom Opini. Cerpen dan Puisi hari Sabtu. Honor Opini 150 ribu. Pemuatan bisa berminggu-minggu dan berbulan-bulan dari tanggal pengiriman.


Suara Pembaruan (www.suarapembaruan.com): koransp@suarapembaruan.com
semua jenis tulisan dikirim ke imel itu. Ada Kolom Opini, Resensi Buku, Puisi dan Cerpen


Koran Jakarta (www.koran-jakarta.com) : redaksi@koran-jakarta.com
(Setiap hari ada Kolom Opini (namanya Gagasan) dan resensi buku (Perada). Honor 400 ribu untuk Opini, Resensi buku 280 ribu.


Suara Merdeka (www.suaramerdeka.com): naskah@suaramerdeka.info dan wacana@gmail.com.
Ini koran Jawa Tengah, InsyaAllah bisa dicoba oleh penulis lain dari luar daerah. Ada rubrik khusus perempuan setiap Rabu, kirim ke perempuan_sm@yahoo.co.id


Catatan Tambahan :
1. Untuk Rubrik Opini, secara umum tulisan berkisar 700-850 kata.
2. Tulisan bisa dimuat satu hari setelah kirim, satu minggu, dua minggu atau bahkan dua bulan setelah kirim, umumnya juga tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
3. Selain actual, kenali karakter media dengan sering mengunjungi webnya masing-masing.
4. Selain rubrik opini dan sejenisnya yang disediakan untuk publik, ada kolom khusus opini mahasiswa untuk beberapa media, ada pula media yang secara khusus memberi ruang untuk guru.
5. Selain opini dan cerpen, ada kolom Gagasan, seperti opini tapi lebih singkat. Di beberapa media kadang disediakan juga honor. Media ini bisa menjadi proses pembelajaran awal sebelum benar-benar menulis opini.

Selamat mencoba dan berkarya…..

Silahkan dishare, jangan lupa untuk menuliskan sumbernya. Mari menghargai hak kekayaan intelektual mulai dari catatan teman sendiri. Say no to copypaste yang tidak bertanggungjawab…:)
**
Cerpen di Femina. Honor sekitar Rp850 ribu.
email: kontak@femina.co.id.

Tuesday, December 4, 2012

MENULIS

Menulis itu adalah kegiatan yang menyenangkan dimanapun dan kapanpun aku berada,tidak semua orang menyukai Menulis.dengan menulis akan melatih kesabaran konsentrasi dan emosi.ketika menulis membutuhkan ide dan imajinasi sering aku melakukan liburan bersama keluarga,teman sahabat dan orang terdekat.Dan sebenarnya mereka tidak mengetahui kalo aku sedang berimajinasi untuk suatu ide kedalam tulisanku.semua orang mempunyai sejarah dalam hidupnya dan tidak semua orang bisa meninggalkan sejarah kehidupannya kedalam tulisan supaya anak dan cucu bisa mengetahui sejarah itu di hari esok. Menulis akan menumbuhkan suatu bangsa dengan menulis kita bisa berbagi sejarah kehidupan yang baik,buruk,kelam dan bahagia, supaya orang yang membacanya bisa mengerti memahami dan meresapinya setiap point kehidupan.dan sebenarnya menulis itu bisa memberikan banyak manfaat,baik untuk penulis dan pembaca.semua yang berkaitan dengan Menulis akan aku perbanyak lagi untuk menghasil karya kehidupan,Seni dan sebagai bukti sejarah dihari esok,Cerpen,novel,dll akan terus mewakili disetiap pertumbuhan teknologi Modern.

(New) 27-09-2014

(New) 27-09-2014
http://www.slideshare.net/anggapwm/m46314-n6

ROCKremaja

ROCKremaja
T-shirt Limited Edition Indonesian. Silahkan klik Store kita ya disini. http://tees.co.id/store/ROCKREMAJA

PAIDI ALEXSO JUMOYO

PAIDI ALEXSO JUMOYO
Buku pertama, Ambisi liar

PLANET UP TO NUS AWAS TETANUS

PLANET UP TO NUS AWAS TETANUS
Buku kedua, berkisah tentang Masa-masa kuliah

14 PROSES KEHIDUPAN (Buku ketiga)

14 PROSES KEHIDUPAN (Buku ketiga)
indie publishing, rekam jejak pernikahan saya

LAUNDRY MAHESTA

LAUNDRY MAHESTA
jln.Diponegoro perumda Mantiasih RT 4 RW 10 nomor 26 Magelang

Bahan Cerita